Di Ramadan kali ini, benar-benar harus belajar untuk hemat. Kondisi perekonomian publik sedang sangat diuji, sebagai dampak dari pandemi. Maka, pilihan hidangan sahur dan berbuka juga perlu dikondisikan. Apalagi untuk mahasiswa indekos yang merantau jauh dari kampung halaman, terjebak di daerah zona merah, dan dilarang untuk mudik.
Maka harus pintar-pintar mengelola keuangan, jangan sampai boros berbelanja makanan. Akan lebih baik bila memasak hidangan praktis dan hemat.
Nah, saya mau berbagi resep andalan saya dulu pada saat masih jadi mahasiswa rantau. Tomat Tumis Telur, adalah resep praktis dan hemat, tapi juga punya nilai gizi karena sudah ada vitamin dan likopen dalam tomat dan protein tinggi dari telur. Memasaknya pun tidak perlu waktu lama.
Resep di atas adalah versi yang tidak pedas, karena kebetulan saya tidak begitu doyan masakan pedas. Anda bisa menambahkan cabe rawit atau merica bila Anda adalah penikmat makanan pedas. Dan bila Anda suka yang agak berkuah, bisa juga ditambahkan lebih banyak air dan membubuhkan sedikit tepung maizena, agar kental.
Menu ini juga lebih nikmat dimakan selagi hangat, bersama setangkup nasi.
Silakan simak videonya, dan selamat mencoba!
---
Tips masak dari seorang amatir.
10 Ramadan 1441H