Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Gaya hidup dan humaniora dalam satu ruang: bahas buku, literasi, neurosains, pelatihan kognitif, parenting, plus serunya worklife sebagai pekerja media di TVRI Maluku!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Jingjue Kota Nanjing, Destinasi Wisata Religi Islam di Tiongkok

1 Mei 2020   00:39 Diperbarui: 1 Mei 2020   00:38 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan utama Masjid Jingjue. (Dok. Shabeer Aboobacker)

Sedangkan dari pintu gerbang hingga ke area sholat kekhasan seni arsitektur oriental justru yang sangat terasa. Pemandangan yang seolah menceritakan sendiri sejarah panjang bangunan ibadah ini.

Memasuki pagar masjid, pengunjung disambut dengan gerbang tua dengan arsitektur khas Tiongkok. (Dok. Husnullah Yuzarsif)
Memasuki pagar masjid, pengunjung disambut dengan gerbang tua dengan arsitektur khas Tiongkok. (Dok. Husnullah Yuzarsif)

Melewati gerbang kita akan melihat jejeran papan pengumuman dikombinasi dengan perdu tanaman di sekeliling area masjid. Nuansa asri dan bersih sangat terasa.

Pelataran Masjid Jingjue yang asri. (Dok. Sabeer Aboobacker)
Pelataran Masjid Jingjue yang asri. (Dok. Sabeer Aboobacker)

Terdapat dua bangunan utama dengan dinding dan pilar berwarna merah seperti klenteng, namun begitu masuk ke dalamnya yang tampak adalah hamparan karpet dan tikar sholat khas Tiongkok.

Bangunan utama Masjid Jingjue. (Dok. Shabeer Aboobacker)
Bangunan utama Masjid Jingjue. (Dok. Shabeer Aboobacker)

Arsitektur di dalam bangunan utama Masjid, tempat sholat jamaah lelaki. (Dok. Shabeer Aboobacker)
Arsitektur di dalam bangunan utama Masjid, tempat sholat jamaah lelaki. (Dok. Shabeer Aboobacker)

Hamparan sajadah di tempat sholat jamaah perempuan. (Sumber: travel.detik.com)
Hamparan sajadah di tempat sholat jamaah perempuan. (Sumber: travel.detik.com)

Selain bangunan sholat utama untuk jamaah lelaki, dan bangunan di belakangnya yang dikhususkan untuk perempuan, tampak ada beberapa bangunan terpisah yang lebih banyak digunakan untuk menyimpan dokumen sejarah dan literatur mengenai Islam di Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun