Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Gaya hidup dan humaniora dalam satu ruang: bahas buku, literasi, neurosains, pelatihan kognitif, parenting, plus serunya worklife sebagai pekerja media di TVRI Maluku!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geliat Ambon Menuju Kota Layak Anak

24 Juni 2019   22:02 Diperbarui: 25 Juni 2019   10:47 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para fasilitator yang telah dilatih ini diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan DP3AMD sampai ke tingkat kelurahan. Target utama adalah agar semua desa kelurahan bisa membentuk forum anak. Ibu Rina juga menegaskan bahwa kepentingan anak yang hakiki harus didengarkan dari anak-anak itu sendiri. Dan forum anak adalah wadah yang tepat bagi anak-anak menyuarakan hak-haknya, sehingga perspektif pembangunan desa itu bisa berbasis pada pemenuhan hak anak. Menurutnya pula, bila dari lapis paling bawah anak-anak sudah bergeliat, maka pemerintah bisa memback up dengan kebijakan dan regulasi yang sesuai dengan suara anak-anak tersebut. Terutama sekali yang berkaitan dengan alokasi dana desa untuk mengakomodasi kepentingan anak.

---

Para peserta pelatihan fasiliator Anak Kota Ambon terlihat sangat antusias dalam setiap sesi materi dan dinamika kelompok. Segaung dengan yang diharapkan oleh kepala DP3AMD, para fasiliator anak tingkat desa ini pun berharap  dapat mengawal target pembentukan forum anak di tingkat kelurahan. Penulis yang kebetulan diundang sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan pelatihan ini, berkesempatan berdialog dengan beberapa di antara mereka. Mengakhiri tulisan ini, mari simak apa kata mereka.

dokpri : Lusiana Pesulessi
dokpri : Lusiana Pesulessi

dokpri : Halim Silawane
dokpri : Halim Silawane

dokpri : Chaterine
dokpri : Chaterine

dokpri : Izaak Muskitta
dokpri : Izaak Muskitta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun