hmmm...
seringkali kita dihadapkan pada pilihan yang sulit , terutama bagi masyarakat menengah .
setelah lulus sekolah nanti lebih baik lanjut kuliah atau bantu orang tua kerja ?
kenapa kita tidak pilih dua duanya saja. Yups benar sekali kita bisa memilih keduanya dengan catatan kita bisa membagi waktu dengan baik antara kuliah atau kerja .
seiring berjalan waktu, semester demi semester telah dilewati akan muncul tantangan baru , yaitu rasa malas. sehingga menyebabkan kita tidak fokus di kedua bidang .Â
lantas apa yang harus kita lakukan ? memutuskan untuk berhenti kuliah atau berhenti bekerja ?
berikut ada beberapa kiat untuk menghadapi situasi tersebut.
1. Ingat tujuan anda kuliah.
apa tujuan utama anda untuk melanjutkan pendidikan ini ?
mencari ilmu, mengembangkan diri  atau mendapat gelar?
2. Anda sudah di tengah perjalanan.
 sudah banyak waktu dan tenaga yang terbuang jika anda berhenti begitu saja hanya karena rasa malas.
3. Ubah anggapan
"aku malu anak kuliah tapi kok kerja di pabrik" dengan "walaupun aku adalah pekerja tapi aku tetap bisa melanjutkan study dengan usaha sendiri".
4. Ada keluarga yang sedang menunggu anda untuk lulus dan mendapat gelar.
coba bayangkan betapa bangganya keluarga anda nanti jika anda sudah lulus dan berhasil mendapatkan gelar sarjana . bukan hanya nada saja yang senang dang bangga , tapi keluarga dan kerabat pun akan ikut ,merasa senang
5. Jangan banyak pikiran.
jika di tempat kerja fokus  pikirkan masalah tentang kerjaan , jangan memikirkan tugas kampus. cukup pikirkan masalah kerjaan di jam kerja. jangan sampai setelah dilluar jam kerja pun anda masih memikirkan masalah kerjaan , itu hanya akan membuat kita tertekan .
 begitupun sebaliknya
nah itu saja yang dapat saya bagikan , semoga bermanfaat. Salam Es
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H