Mohon tunggu...
Esti Novela
Esti Novela Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UNJ Jurusan PLB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wajah Buruk Pendidikan Indonesia

29 Agustus 2014   04:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti negara berkembang lainnya, pendidikan menjadi masalah yang tak ada hentinya di Indonesia. Padahal  pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, didalam pendidikan kita dapat memperoleh banyak pengetahuan seperti pengetahuan tentang moral, agama, kedisiplinan dan masih banyak lagi yang lainnya. Rendahnya pendidikan di Indonesia dibuktikan dengan rata-rata lama sekolah penduduk di Indonesia yang masih rendah, yaitu hanya enam sampai sembilan tahun (BPS, 2011). Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2011 sebagian besar penduduk Indonesia hanya mengenyam pendidikan setara sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama. Lalu bagaimana dengan program wajib belajar 12 tahun yang selama ini dicanangkan pemerintah? Apakah itu hanya sekedar wacana saja? Seharusnya program wajib belajar 12 tahun ini cepat direalisasikan pemerintah dengan aksi yang nyata. Bukan hanya sekedar wacana belaka saja. Mengingat kualitas suatu masyarakat salah satunya ditentukan oleh tingkat pendidikan yang dimilikinya.

Mahalnya biaya pendidikan juga merupakan masalah yang menghantui dunia pendidikan Indonesia. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan subsidi pendidikan yang sangat besar, hal tersebut tidak sebanding dengan banyaknya masyarakat dalam usia sekolah. Akibatnya masih banyak masyarakat tidak mampu yang tidak tersentuh subsidi pendidikan tersebut. Jangankan untuk biaya pendidikan, untuk biaya hidup sehari-hari saja masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan. Tidak heran jika angka putus sekolah di Indonesia semakin besar tiap tahunnya. Selain itu subsidi pendidikan di Indonesia banyak yang salah sasaran. Artinya subsidi tersebut justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Hal inilah yang menambah buruk wajah pendidikan di Indonesia.

Selain itu, masih banyak faktor lain yang memengaruhi kualitas pendidikan Indonesia yang buruk, diantaranya yaitu rendahnya sarana fisik, Kualitas sarana fisik dalam menunjang pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, terbukti dengan  masih banyaknya sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, koleksi buku perpustakaan yang tidak lengkap, laboratorium yang tidak sesuai dengan standard, serta pemakaian teknologi informasi yang tidak memadai. Kedua, mahalnya biaya pendidikan, mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin lebih memilih untuk tidak sekolah. Ketiga, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan. Mahalnya biaya untuk memperoleh pendidikan di Indonesia itu menyebabkan masyarakat yang berpendapatan atau yang kondisi ekonominya rendah lebih memilih untuk tidak menyekolahkan anaknya dan anak-anak tersebut pun lebih memilih bekerja untuk membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. (Kulsum, 2013)

Agar dapat mengatasi permasalahan diatas, pemerintah diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk dapat menikmati pendidikan, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, serta meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar. Supaya hal-hal tersebut bisa terwujud dibutuhkan kerja sama dari semua pihak. Bukan hanya dari pemerintah saja, tetapi juga dari seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan. Baik sekolah, guru, murid, dan pihak-pihak lainnya.

Sumber:

Kulsum, Umi. 2013. Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia. Semarang : Universitas Negeri Semarang http://jurnalilmiahtp.blogspot.com/2013/12/rendahnya-kualitas-pendidikan-di.html

http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/penyebab-mutu-pendidikan-indonesia.html

http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/27/15112050/Sistem.Pendidikan.Indonesia.Terendah.di.Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun