Mohon tunggu...
Esti Muzayyanah
Esti Muzayyanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pendidikan Fisika '18 Unindra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Habis Curhat kok Malah Tambah Down?

13 Mei 2020   01:41 Diperbarui: 13 Mei 2020   01:42 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang yang namanya hidup pasti selalu ada masalah, kan? Karena itu hidup jadi berwarna. Ya! memang benar. Ketika seseorang hidup pasti setiap harinya akan selalu ada saja sesuatu yang datang. Entah itu senang, ataupun sebaliknya.  

Maka dari itu kita harus selalu punya tenaga yang kuat untuk menghadapi hari esok. Nah, saat masalah melanda pastinya kita akan mengalami beberapa emosi yang menyebabkan lelahnya pikiran maupun badan. 

Oleh karena itu dukungan dari keluarga, maupun teman dekat benar-benar sangat diperlukan. Bahkan tak jarang kita akan meminta sebuah nasehat guna menemukan penyelesaian atau jalan keluar untuk sebuah masalah.

Tapi, kenapa setelah kita mendapatkan jawaban nasehat tersebut malah membuat kita semakin down dan tidak ditemukan jalan keluar sama sekali? hmm, hati-hati deh! kayaknya yang kamu dapetin Toxic Positivity. Emang bisa nasehat jadi hal toxic? Jawabannya bisa banget!

Beberapa contoh yang disebut Toxic Positivity ialah, saat ada temanmu sedang mengalami suatu permasalahan yang dirinya sendiri sudah buntu dalam mencari jalan keluar dan ia mencurahkan masalahnya padamu namun jawabanmu "masalah gitu doang" , "sabar ya", "jangan lembek deh!" , "aku pernah ngerasain masalah yang lebih berat lho", "jangan negatif mulu!". 

Saat jawaban itu yang terlontar, temanmu tidak akan mendapatkan rasa damai dihatinya dan juga jalan keluar dari permasalahan tersebut. Yang ada mereka akan semakin tertekan dan tambah down. Apalagi perasaan orang yang tengah down biasanya lebih sensitif.  

Lalu gimana caranya kita ngasih nasehat sebagai seorang teman tapi tidak toxic? Berikut beberapa caranya:

1. Pendengar Yang Baik

Kadang beberapa orang hanya butuh didengarkan tanpa mau diberikan nasehat. Maka dari itu sebagai teman yang baik, yang bisa kita lakukan ialah menjadi pendengar yang baik di setiap ceritanya. Dimulai dengan fokus pada lawan bicara dan menhentikan segala aktivitas yang sedang kamu kerjakan terlebih dahulu. Dan kamu bisa juga sesekali memberikan cerita pengalamanmu namun jangan berlebihan ya!

Lalu hindari memotong pembicaraan. Biarkan temanmu bercerita sampai selesai. Kemudian tunjukkan bahasa tubuh yang positif, agar temanmu merasa kamu tertarik mendengarkan ceritanya. 

Jadi orang yang berpikiran terbuka. Kamu bisa memposisikan diri kamu sebagai lawan bicara agar tidak asal judge dengan hanya melihat dari satu sisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun