Mohon tunggu...
Esti Handarbeni
Esti Handarbeni Mohon Tunggu...

menulis adalah keharusan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rainbow in My Dormitory

26 Februari 2014   18:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

siapa pernah membayangkan hidup di "asrama"?

saat kau dipertemukan dengan kawan yang beragam budaya dan bahasanya

dengan dia si cerewet dan dia si pendiam

dengan dia yang suka bersih-bersih dan dia yang berantakan

dengan dia yang baik hati dan dia yang pura-pura baik

dengan dia yang hobi main bola kaki dan dia yang hobinya nyanyi

dengan dia yang senang bercerita keindahan kampung halamannya

dan dia yang ingin melupakan rumah dan segala kenangannya

semua itu dipersatukan dalam atap bernama "asrama"

ibarat pelangi tak akan bernama pelangi bila hanya satu warna

dan keindahannya terukir saat perbedaan itu ada

adakalanya kau merasa sendiri ditengah keramaian "asrama"

ya itulah pelangi,

hanya ada satu merah, satu kuning, satu jingga, satu ungu

tak ada dua merah, atau dua ungu

kamu tetap kamu,

warnamu berkolaborasi dengan warna lain dan menyatu

tetapi satu yang harus selalu kau tahu

kau tak pernah benar-benar sendiri dalam duniamu

karena Tuhanmu, Allah, akan selalu hadir disitu

di dalam "asrama" akan ada cerita pertemuan dan perpisahan

kata seseorang, siapapun bisa merencanakan untuk bertemu

tetapi tak bisa merencanakan untuk berjodoh

"asrama" selalu punya skenario yang sulit ditebak

tetapi Tuhanmu, Allah, juga menyimpan naskah yang indah

tugas kita hanyalah jangan menyerah

"asrama kehidupan" pasti bisa kau lalui jika kau menganggapnya sebagai anugrah :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun