Mohon tunggu...
Esti Aristiana Sukmawati
Esti Aristiana Sukmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai biasa yang hobi travelling, trekking, nyobain kuliner lokal, dan belajar sejarah

Outdoors mania, Nature enthusiast, Hobi jalan-jalan mengamati people, places and dishes. Kadang nulis-nulis juga kalau sempat, di blog-ku https://estidamardjati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Makam Belanda Peneleh, Necropolis di Tengah Kepungan Pemukiman

20 November 2023   23:27 Diperbarui: 21 November 2023   19:00 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam megah Residen Pierre Jean Baptiste de Perez 

Beberapa makam terdapat gambar jangka dan mistar (yang memiliki makna harmoni dan keseimbangan), seperti yang terukir di plat baja menjadi menghias nisan bos pabrik baja FJH Bayer Ridder. Selain itu, lambang freemason berupa tengkorak dan tulang/memento mori dan gambar lingkaran ular yang memakan ekornya sendiri/ ouroboros, juga ditemui di beberapa nisan.

Memento mori memiliki makna: Untuk mencapai kesempurnaan abadi, orang harus mati terlebih dulu karena kehidupan yang kekal abadi ada setelah kematian. Sedangkan ourobros mengandung makna siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali (bentuk lingkaran berarti persatuan dan sesuatu yang sakral).

Di kompleks Makam Belanda Peneleh ini terdapat pula sebuah bangunan tua yang kondisinya cukup memprihatinkan, yang oleh warga setempat disebut "Omah Balung". Bangunan ini berfungsi untuk menyimpan sisa tulang belulang manusia dari makam kedaluwarsa yang sudah tidak diketahui ahli warisnya atau ahli warisnya sudah tidak membayar iuran makam lagi. Makam kedaluwarsa yang tulangnya sudah diambil dan disimpan di omah balung, atau ossuarium tersebut.

Dan, akhirnya petualangan di necropolis sore itu harus segera berakhir, karena masih ada beberapa tempat bersejarah lain di Peneleh yang menanti untuk dikunjungi.

Ada logo Ouroboros pada nisan, bukti jejak freemason di Surabaya
Ada logo Ouroboros pada nisan, bukti jejak freemason di Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun