Mohon tunggu...
Novri Yanto
Novri Yanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ayah dengan Tiga Orang Anak

Ayah dari tiga orang anak yang akan selalu berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepenggal Kisah Sang Raja dan Gundiknya di Kabupaten dengan Sumber Daya Alam Melimpah

14 Agustus 2024   23:54 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah Kabupaten yang dikatakan kaya akan sumber daya alam melimpah, potensi pariwisata yang cukup mumpuni, panorama alam sungai yang begitu indah.

Namun faktanya ekonomi rakyatnya jauh dari kata layak, bahkan di tahun 2023 kabupaten ini masuk dalam Daftar Kabupaten Termiskin di Pangkuan Ibu Pertiwi.

Dan saat ini bisa dikatakan, Kabupaten ini diwarnai dengan kepentingan Politik sang raja yang mau naik tahta, arus atas yang begitu deras membutakan sang gundik yang takut akan kehilangan jabatan diembanya.

Namun yang menjadi komedi disini, Kabupaten ini seakan baik baik saja, pemberitaan yang seliweran diberanda Whatsapp dan informasi seakan menutupi kebobrokan kabupaten ini.

Kegiatan yang diusung sang raja pun bisa dikatakan hanya untuk gundik gundiknya saja, tanpa memikirkan beban rakyat yang semakin hari semakin berat.

Dua kali ganti pelatih, Kabupaten ini semakin merosot, belum lagi pelepasan jabatan yang menimbulkan Pro Kontra dikalangan atas, hingga pemangkasan anggaran yang terus merebak dikalangan pemerintahan menambah kesan betapa angkernya kabupaten ini saat ini.

Sesekali terlihat, tawa lepas dari sang raja di setiap acara, dengan pidato seakan menggurui, faktanya Kabupaten ini belum bergerak maju sama sekali.

 Dan itulah sepenggal kisah di sebuah Kabupaten Ternama di Indonesia, ini hanya cerita fiktif, mohon maaf bila ada kesamaan nama dan tempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun