Mohon tunggu...
Esther Vienna
Esther Vienna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang yang Pernah Ada

23 Januari 2025   09:36 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau adalah hujan di musim lalu,

jatuh perlahan, menyentuh hatiku.

Kini hanya sisa aroma,

yang mengingatkan aku pada luka.

Kita pernah jadi langit biru,

melukis harap di ujung waktu.

Namun senja datang terlalu cepat,

menghapus cerita yang sempat.

Bukan benci yang kupeluk,

hanya rindu yang tak lagi utuh.

Kita hanyalah masa,

berjalan menjauh, tanpa 

kembali bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun