[caption id="attachment_400798" align="aligncenter" width="624" caption="PT Frislianmar Masyur Mandiri di Jalan Pramuka Nomor 19A, Matraman, Jakarta Timur itu ternyata adalah toko percetakan dan fotokopi. Salah satu pemenang Tender UPS (Kompas.com/Unoviana)"][/caption]
Kisruh tender UPS untuk sekolah-sekolah di DKI yang dimenangkan oleh perusahaan pakan ikan, usaha fotokopi, usaha service AC, mengundang banyak pertanyaan, seperti apa komputer sekolah sehingga butuh UPS senilai 5 miliar lebih?
Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) DIKNAS, setiap sekolah memang memiliki 1 laboratorium computer, yang spesifikasi paketnya sebagai berikut:
1. PC/ Komputer Client + LCD min. 15 " ( 18 unit)
2. PC/ Komputer Server + LCD min. 15 " ( 1 unit)
3. Access Point/ Instalasi Jaringan ( 1 unit)
4. UPS 850 VA ( 7 unit)
5. LCD projector min. 2500 Ansi Lumens ( 1 unit)
6. Screen Projector ( 1 unit)
Pagu anggaran satu paket laboratorium computer dan Bahasa yang ditentukan oleh DIKNAS adalah sebesar Rp.150.000.000. Harga yang realistis untuk 19 unit komputer, 1 projector dan 7 unit UPS 850 KVA untuk DKI, tapi mustahil untuk diinstall di Jayapura dengan harga segini.
Jadi jelas, bahwa dalam setiap pengadaan laboratorium computer oleh DIKNAS, sudah dilengkapi dengan UPS, sehingga UPS dalam tender yang dipersoalkan oleh DPRD dan Gubernur DKI ini adalah UPS yang tidak jelas peruntukannya.