Mohon tunggu...
Ester Yuniati
Ester Yuniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Intervensi Anak Tuna Grahita

12 November 2022   09:41 Diperbarui: 12 November 2022   09:52 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misal : B a j u , dibaca b a -- j u B u k u , dibaca b u -- k u

Setelah anak mengulang beberapa kali , tulisan huruf yang tadi disebutkan, kemudian coba tutup sebagian atau salah satu huruf, sampai anak ingat betul.

Terapi

Fisioterapi : Suatu terapi awal yang diperlukan oleh anak tuna grahita dikarenakan tuna grahita terlahir dengan tonus yang lemah, dengan terapi awal ini berguna untuk menguatkan otot-otot mereka sehingga kelemahannya dapat di atasi dengan latihan-latihan penguatan otot.

Terapi Wicara

Suatu terapi yang di pelukan untuk anak tuna grahita atau anak bermasalah dengan keterlambatan bicara, dengan deteksi dini di perlukan untuk mengetahui seawal mungkin menemukan gangguan kemampuan berkomunikasi, sebagai dasar untuk memberikan pelayanan terapi wicara.

Terapi Okupasi

Terapi ini di berikan untuk dasar anak dalam hal kemandirian, kognitif/pemahaman, dan kemampuan sensorik dan motoriknya. Kemandirian diberikan kerena pada dasarnya anak "bermasalah" tergantung pada orang lain atau bahkan terlalu acuh sehingga beraktifitas tanpa komunikasi dan memperdulikan orang lain. Terapi ini membantu anak mengembangkan kekuatan dan koordinasi, dengan atau tanpa menggunakan alat.

Terapi Remedial

Terapi ini diberikan bagi anak yang mengalami gangguan akademis skill, jadi bahan bahan dari sekolah bias dijadikan acuan program.

Terapi kognitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun