Ilustrasi warna lidah, warna lidah normal, warna lidah putih, arti perubahan warna lidah. (Sumber: Shutterstock/Estrada Anton via kompas.com)
DefenisiÂ
Lidah adalah organ tubuh manusia yang terdiri dari otot rangka yang dilapisi membran mukosa. Lidah terletak didalam rongga mulut.
Anatomi Lidah
Lidah terdiri dari pangkal lidah, tubuh lidah, ujung lidah, sisi kiri dan kanan, bagian permukaan atas dan bagian bawah lidah. Setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Pangkal lidah berfungsi untuk membantu proses menelan dan mengarahkan makanan ke kerongkongan
Tubuh lidah berfungsi untuk menghasilkan bunyi dan bicara serta mengatur gerakan makanan selama proses menelan. Gerakan yang presisi memungkinkan manusia untuk mengucapkan bunyi-bunyi yang berbeda saat berbicara.
Ujung lidah berperan menjadi pusat pengecapan rasa karena banyak mengandung papila lidah yang mengandung ujung - ujung saraf pengecap. Rasa manis, asam, asin dan pahit dapat dirasakan melalui ujung lidah sehingga membantu kita untuk merasakan sensasi rasa makanan
Sisi lidah berperan saat kita menggerakkan makanan dalam mulut saat proses pengunyahan. Selain itu, sisi lidah juga membantu untuk membersihkan makanan yang terjebak di sela - sela gigi.
Tampilan lidah normal
Dalam kondisi normal, lidah berwarna merah muda, dengan ada tonjolan kecil papila yang diselimuti membran tipis berwarna putih. Pada beberapa orang ada tampilan fissura (lekukan dalam) yang tidak sakit.Â
Tampilan lidah yang perlu diwaspadai
1. Lidah berwarna Hitam
Lidah berwarna hitam dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut black hairy tounge. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya penumpuan protein keratin pada permukaan lidah.Â
Hal ini dapat terjadi pada orang yang merupakan perokok berat dan tidak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, meminum antibiotik dalam waktu lama atau juga efek radiasi.
2. Lidah berwarna putih
Kondisi normal lidah juga ditutupi oleh membran putih yang sangat tipis. Namun, jika lapisan putih yang menutupi lidah tebal, sakit, jika dibersihkan berdarah atau justru tidak bisa dibersihkan, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi terdekat.Â
Karena hal ini dapat menjadi gejala dari penyakit yang mungkin tidak disadari  baik itu penyakit karena jamur, ataupun karena penyakit lain yang lebih parah seperti sifilis dan kanker mulut
3. Lidah berwarna Ungu
Kondisi lidah berwarna keunguan sering dijumpai pada pasien yang memiliki kelainan pada jantung dan paru - paru
4. Lidah berwarna merah
Tampilan warna merah menyala merupakan indikasi lidah dalam kondisi peradangan/inflamasi. Hal ini dapat terjadi karena penyakit dan bisa juga karena kekurangan nutrisi yaitu vitamin B12.Â
Penyakit yang sering menyebabkan tampilan merah pada lidah adalah Penyakit kawasaki, Toxic Shock Syndrome , infeksi jamur.
5. Lidah berwarna kuning
Tampilan warna kuning kecoklatan pada lidah biasanya merupakan tampilan awal sebelum menjadi black hairy tounge.
Warna kuning juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk menjaga kebersihan gigi dan mulut dan bisa juga tampilan dari penyakit pada hati.
6. Lidah berwarna kebiruan
Lidah berwarna kebiruan biasanya didapati pada orang yang memiliki penyakit paru yang menyebabkan suplai oksigen ke bagian-bagian tubuh menurun sehingga menunjukkan tampilan kebiruan pada lidah. Biasanya tampilan ini tidak hanya dijumpai pada lidah saja tapi juga pada daerah kuku
7. Lidah berwarna abu - abu
Kondisi ini dapat ditemui pada orang yang memiliki masalah pencernaan yang sudah berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Cara menjaga kesehatan dan kebersihan lidah
1. Rutin membersihkan permukaan lidah minimal 1 kali sehari dengan alat pembersih lidah (Tounge Scrapper) atau dapat juga menggunakan bagian belakang sikat gigi (hal ini tersedia pada beberapa jenis sikat gigi)
2. Banyak mengkonsumsi makanan bernutrisi agar tubuh tidak kekurangan vitamin
3. Menghindari kebiasaan merokokÂ
***
Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan para pembaca untuk senantiasa memeriksakan lidahnya secara rutin dan mandiri.Â
Jika menemukan tanda-tanda seperti yang dijelaskan di artikel maka hal yang harus dilakukan adalah jangan panik dan mendiagnosa sendiri tapi segera konsultasikan kesehatanmu ke dokter gigi terdekat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H