PENGERTIAN
Gigi palsu /denture adalah alat yang digunakan sebagai pengganti gigi yang hilang/dicabut karena masalah tertentu.Â
Gigi palsu dibuat dari rangkaian anasir (gigi -gigi palsu) Â yang ditanam atau direkatkan ada base/basis gigi palsu
KEGUNAAN
Tujuan utama pembuatan gigi palsu adalah untuk menggantikan gigi yang tidak ada,sehingga fungsi pembuatan dan pemakaian gigi palsu adalah menggantikan tujuan utama keberadaan gigi itu sendiri yaitu:
1. Fungsi pengunyahan
  Gigi palsu dibuat untuk menggantikan gigi yang tidak ada agar fungsi pengunyahan tetap dapat berjalan secara maksimal.  Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan gigi palsu dalam mengunyah makanan lebih lemah jika dibandingkan dengan gigi asli
2. Fungsi fonetik (bicara)Â
  Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kejelasan berbicara pada orang yang memiliki gigi yang lengkap dibanding yang tidak lengkap terutama gigi - gigi depan.  Kehilangan gigi depan akan mempengaruhi kejelasan nada pada huruf 'S' 'M' 'F' dan beberapa huruf lain.Â
3. Fungsi estetik
  Rahang yang dibiarkan ompong dalam waktu yang lama akan semakin menciut/mengecil karena tidak ada rangsangan penekanan sehingga bisa menyebabkan tampilan pipi dan bibir yang 'kempot' / otot bibir/ pipi terlihat lebih masuk ke dalam rahang.  Tampilan ini dapat membuat seseorang kelihatan lebih tua dari umur yang sebenarnya.Â
4. Fungsi lainnya
  Mendukung stabilitas rahang.  Jika ada gigi yang tanggal dan tidak digantikan maka besar kemungkinan gigi - gigi sebelahnya akan cenderung miring seperti 'ingin menutupi' ruang yang kosong tersebut. Gigi yang berlawanan /antagonis (misalnya gigi yang hilang adalah dirahang atas maka gigi antagonisnya adalah gigi di rahang bawah)  akan memanjang karena kehilangan kontak.Â
Gigi yang miring maupun yang memanjang tersebut akan mengganggu sistem mastikasi /pengunyahan seseorang dan akan menyebabkan masalah baru seperti traumatik oklusi, periodontitis sampai yang paling parah adalah mobiliti patologis (gigi goyang secara tidak normal) Â dan akhirnya semakin banyak gigi geligi yang rusak dan bermasalah.Â
Secara sederhana gigi palsu dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu gigi tiruan lepasan dan gigi tiruan cekat.Â
Gigi tiruan lepasan adalah gigi palsu yang dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien.Â
Kelebihan :Â
Mudah dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien, kebersihan gusi yang ditutup oleh gigi tiruan dapat lebih mudah dibersihkan.Â
Mudah dibersihkan
Kekurangan : karena bisa dilepas pasang sendiri oleh pasien, resiko terjatuh, hilang dan tertelan lebih tinggi.Â
Gigi tiruan cekat adalah gigi tiruan yang tidak dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Â Pemasangannya dilakukan oleh dokter gigi dan hanya satu kali pasang saja untuk dipakai seterusnya. Â
Kelebihan :Â
Estetikanya lebih baik dari lepasan, tidak repot harus dilepas dan pasang kembali setiap hari
Kekurangan :Â
Pasien harus ekstra hati- hati dan maksimal dalam membersihkan gigi palsunya. Â Dalam proses pemasangan juga sedikit rumit karena harus benar2 cekat agar tidak ada celah untuk air liur sehingga gigi tiruan dapat bertahan lama.Â
GIGI TIRUAN LEPASAN dibedakan berdasarkan jenis Plat/basis yang dipakai yaitu
1. AkrilikÂ
Kelebihan :Â
Harganya relatif lebih murah dibanding bahan yang lain,Â
Jika longgar atau patah dpat diperbaiki oleh dokter gigi di praktik dokter gigi
Kekurangan:Â
Sifat bahan kaku sehingga resiko patah tinggi. Â
Saat pemasangan dapat menjadi cukup rumit jika gigi palsu terlalu longgar atau terlalu ketat/cekat
Pada beberapa desain ada penambahan kawat agar gigi palsu lebih cekat namun kawat tersebut dapat mengikis gigi yang dijadikan pegangan.Â
2.Flexi/Valplast/Thermosen
Kelebihan :Â
Sifat bahan yang lentur memudahkan pemasangan gigi palsu di rongga mulutÂ
Lebih cekat dari akrilikÂ
Warna basis dapat dibuat menyerupai gusi dan tipis agar tidak terlihat sehingga estetikanya lebih baik
Kekurangan:
Harga relatif mahal dibanding akrilik
Jika anasir (gigigeligi palsu) Â lepas atau rusak tidak dapat diperbaiki di praktik /dental office sehingga biaya perbaikan lebih besar
3. Logam
Kelebihan:
Basis yang menutupi gusi/jaringan lunak mulut lebih sedikit dibanding basis akrilik dan fleksi sehingga mulut tidak terasa penuh
Sifat logam yang menghantarkan panas memungkinkan pemakai gigi palsu tetap dapat merasakan sensasi suhu makanan yang masuk kedalam mulut.Â
Kekurangan:
Harga relatif paling mahal dibanding basis akrilik dan flexi
Warna basis silver bagi beberapa orang terlihat kurang estetis
GIGI TIRUAN CEKAT dibedakan menjadi gigi tiruan cekat tipe tunggal atau sering disebut mahkota gigi atau pemasangan crown dan gigi tiruan cekat tipe bridge/jembatan.Â
1. Crown
Pemasangan crown biasanya dilakukan pada gigi yang sudah dilakukan perawatan saluran akar, gigi patah, gigi berubah warna.Â
Harga gigi tiruan cekat jenis ini dibedakan berdasarkan jenis bahan mahkota tersebut.Â
Diurutkan dari yang paling murah sampai yang paling mahal adalah bahan akrilik, porselen fused to metal (PFM), Porselen, Emax, Zirconia
Semakin mahal harganya maka warna dan bentuk mahkota akan semakin menyerupai gigi asli.Â
2. Bridge (jembatan gigi)Â
Tindakan pemasangan bridge dilakukan untuk menggantikan kehilangan 1 gigi atau lebih dengan menjadikan gigi lain yang masih ada sebagai penopang atau abuntment.Â
Perhitungan harga pemasangan bridge disesuaikan dengan jumlah gigi yang digantikan ditambah dengan jumlah gigi penyangga.Â
Bahan mahkota untuk jenis gigi tiruan ini sama dengan pilihan bahan pada gigi tiruan cekat tipe crown.Â
Apapun jenis gigi tiruan yang dipilih, sebaiknya gigi yang tanggal digantikan dengan gigi palsu agar fungsi gigi geligi di rongga mulut tetap dapat dilaksanakan secara maksimal
Pemilihan jenis dan bahan gigi palsu tetap harus dikonsultasikan ke dokter gigi agar gigi palsu yang dipilih sesuai dengan kondisi rongga mulut dan ekonomi masing - masing pasien.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H