Mohon tunggu...
Dina Esterina
Dina Esterina Mohon Tunggu... Lainnya - Pendeta di Gereja Kristen Pasundan. Podcaster dan blogger. Senang nulis dan baca.

Tertarik menyororot dan menautkan makna hidup sebagai seorang yang spiritual dengan berbagai fenomena yang ada di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nabi Elia dan Depresinya: di Dunia Nyata, Superhero itu Gak Ada!

14 Agustus 2024   14:15 Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

lalu berjalan kaki ke padang gurun selama sehari dan berhenti di bawah sebuah pohon yang rindang. Di situ ia duduk dan ingin supaya mati saja. "Saya tidak tahan lagi, TUHAN," katanya kepada TUHAN. "Ambillah nyawa saya. Saya tidak lebih baik dari leluhur saya!" (1 Raja-raja 19:4, BIS

Ayat di atas, menunjukkan gejala depresi pada seseorang. 

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri. (dikutip dari https://www.alodokter.com/depresi)

Dan, kata-kata depresif keluar dari seorang nabi yang berhasil menurunkan hujan setelah 3 tahun kekeringan melanda Israel. Mengalahkan patung Baal yang disembah 450 orang. Baal yang dikenal sebagai dewa penurun hujan. Gagal total, setelah nabi bernama Elia ini menyusun dua belas batu, kayu, potongan lembu, dan sebuah api menyambar dari langit serta menurunkan hujan.  Peristiwa luar biasa. 

Sang super hero pun sebelumnya membuat karya luar biasa lain. Di Sarfat, dalam masa kekeringan, kemurahan hati dan solidaritas seorang janda membuat minyak dan rotinya tak habis habis. Bahkan, anaknya yang mati, hidup lagi setelah Elia menelungkupkan tangannya pada anak itu. Peristiwa ini lagi-lagi luar biasa. 

Toh, pada akhirnya, Elia baru sadar bahwa dua lawannya, Sang Raja dan Ratu jahat, Ahab dan Izebel itu bukan hanya sekadar sesat tapi juga jahat dan ambisius. Keduanya mengambil langkah untuk membunuh Sang Nabi. Dia menyadar betapa sia-sia perjuangannya dan berlari ke gurun Bersyeba. Berjalan empat puluh hari lamanya, dalam pelarian setelah mengalami pelarian yang lain. 15 tahun pelayanan super ini terasa mulai melelahkan?

 Mulai? Mungkin sudah sejak awal, Sang Putra Sungai Yordan mli kehilangan arah. berjalan tak tentu arah dan berhenti di pohon arar; catatan pohon ini termasuk pohon tertinggi di dunia, dan akar yang tebal tapi tanpa bunga dan buah. Kayanya jadi perlambang betapa kegagalan jadi bagian hidup Elia. 

Depresi bisa melanda setiap orang, tanpa kecuali. Manusia adalah mahluk rapuh dan lemah yang dikondisikan menolak kerapuhannya dan sering ada jalan yang salah menerima keterbatasan. Sering budaya dan agama jadi pencetus mental superhero ini. Menolak kerapuhan. Mendewakan kesempurnaan. Padahal, di alam semesta tak ada yang sempurna. Kesempurnaan hanya ada dalam kasih karunia. 

Saya sangat menyenangi raungan Elia di bawah pohon ini. Dia sama sekali tak pernah mengeluh di sepanjang sungai ketika ada alam kekeringan, tapi kali ini dalam 1 Raja-raja 19"4 dia sangat lelah dan merasa gagal luar biasa. Dia sungguh ingin mati! Dia merasaa dirinya tak berdaya. Ada banyak orang di dunia ini dipersepsikan oleh apa yang dia akses di medsos, apa yang dia tonton, apa yang diharapkan orang padanya, yang terkonstruksi dalam dirinya, tanpa melibatkan pengenalan diri. Dan, betapa luar biasa, semua mahluk justru lebih mengenal dirinya ketika dia ada di posisi yang terendah dan paling aaarkhh! di hidupnya sendiri! 


"Kau benar-benar orang bodoh sempurna ciptaan Tuhan ya? " Ya!" Begitu Wade Wilson alias Deadpool mengenalkan dirinya pada Sang Superhero Wolverine. Pada akhirnya ketidaksempurnaan kita membuka semua tabir atas diri kita sendiri, sekaligus atas dunia ini.

 Tuhan tidak digambarkan menjadi seorang yang semena-mena dalam hidup Elia. Dia menjadi Sang Tuan, Empunya Tugas yang menunjukkan bahwa Elia ada dalam kendaliNya, namun sekaligus kasih karuniaNya. Dengan makan dan minum ajaibnya itu, Elia mendapat kekuatan untuk masuk hutan dan menuju gunung. Dia segar dan kuat lagi karena mengeluh dan meratap. Pintu depresi membuatnya menemukan dirinya : titik di bumi luas yang dijadikan alat Tuhan menunjukkan keMahakuAsaan untuk menghajar Baal dan pemujanya. 

Kisah-kisah manusia seperti Elia dan Wade Wilson membuat kita ketawa. Ketawa sama diri kita sendiri : dengan nada satir tentu saja. menertawakan kebodohan, keadaan kita sebagai budak korporat yang kudu jadi kuli dan sekarang hidupnya tak menyenangkan sama sekali. Menertawakan keluhan kapan kita bersenang-senang dan bermain? Mungkin ada di antara anda juga yang ngerasa sendirian banget saat ini.

Obat ilahi itu bisa jadi adalah terapi medis yang dijalani para pasien psikiatri saat ini. Obat ilahi itu bisa jadi adalah hubungan bersama Tuhan yang anda rajut lagi dalam doa dan kontemplasi di tengah bisingnya hidup. "Semua ini pasti berlalu!" Ya, dalam kesadaran bahwa segala sesuatu dalam dunia adalah impermanen kita bisa sedikit Stoik, melepas ketegangan, namun juga tetap waspada dan berjaga menyambut kekekalan. Itu yang ditolak oleh Stoa. Namun dalam iman, kekekalan itu pasti karena berhubungan dengan keselamatan dan hidup. 

Ada beberapa hal yang saya mau katakan: 

Pertama, hidup anda itu berharga banget! sekalipun hanya menjadi manusia bodoh sempurna ciptaan Tuhan! Wilson si Deadpool yang konyol dan aneh namun sering sedih ini, dikasihi Tuhan! hehehee! Paling enggak dikasihi kita lah ya!

Kedua, pekerjaan anda itu berharga banget! jika kita jumpa dengan masalah, itu karena ada peluang menyelesaikan masalah. Otak kita akan bekerja dengan efektif memecahkan masalah, dan itu adalah adrenalin untuk hidup yang utuh dan bermanfaat. jadi, stress dan tertekan boleh tapi jangan menyerah! 

Ketiga, kalau capek, ya istirahat! nari bye bye bye yang lagi viral boleh! Nontonin Abe Cekut boleh. apa aja sah untuk kita istirahat! Ingat, superhero itu gak ada di dunia nyata! Yang ada, manusia yang mampu memberi kebahagiaan bagi orang lain dengan keberadaan dirinya. JIka kita bisa berbuat baik, itu layak disyukuri dan membuat kita gembira!

Semoga anda semua yang sedang berjuang pulih dari kondisi mental saat ini, bisa merasakan obat ilahi diberi Tuhan bagi anda! Semangat!   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun