Abstract : Siswa  di Indonesia melakukan pembelajaran secara daring dari rumah sebagai upaya pembatasan sosial selama pandemi covid-19. Begitu juga yang dialami oleh siswa siswi SMPN3 Kramatwatu. Akan tetapi mereka seminggu sekali per 5 orang wajib datang kesekolah secara bergantian untuk menerima arahan dari guru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotivasi siswa agar mereka lebih semangat lagi dalam menghadapi pembelajaran online dan agar mereka dapat mengerjakan evaluasi pembelajaran dengan baik sehingga menghasilkan nilai yang baik. Saya memberikan arahan untuk mengatasi kecemasan kecemasan yang mereka alami pada saat melakukan evaluasi pembelajaran.Â
Penelitian ini melibatkan 5 informan yang merupakan siswa SMPN 3 Kramatwatu. Informan diminta untuk menjawab pertanyaan terbuka terkait topik penelitian melalui forum diskusi kelas secara langsung.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemicu kecemasan siswa selama pembelajaran daring antara lain kesulitan memahami materi, kesulitan mengerjakan tugas-tugas, ketersediaan dan kondisi jaringan internet, kendala teknis, dan kekhawatiran akan tugas selanjutnya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut antara lain belajar mandiri, segera mengerjakan tugas yang diberikan, diskusi dengan guru dan teman, berdoa, menyemangati diri sendiri, serta melakukan aktivitas lain seperti menonton film, mendengarkan musik, bermain game, tidur, makan, dan olahraga.
Keyword : motivasi,pembelajaran,online
Abstrak : Students in Indonesia conduct online learning from home as an effort to limit social distancing during the COVID-19 pandemic. The same is true for the students of SMPN3 Kramatwatu. However, once a week per 5 people are required to come to school in turn to receive direction from the teacher. The purpose of this study is to motivate students so that they are even more enthusiastic in facing online learning and so that they can do good learning evaluations so as to produce good grades. I provide direction to overcome the anxiety they experience during the evaluation of learning. This study involved 5 informants who were students of SMPN 3 Kramatwatu. Informants were asked to answer open-ended questions related to the research topic through a live class discussion forum. The results showed that the triggers for students' anxiety during online learning included difficulty understanding the material, difficulty doing assignments, the availability and condition of the internet network, technical obstacles, and worries about the next assignment. Efforts made to overcome this anxiety include self-study, immediately do the assigned tasks, discuss with teachers and friends, pray, encourage oneself, and do other activities such as watching movies, listening to music, playing games, sleeping, eating, and exercising.
Kata kunci : motivation,learning,online
Peristiwa Pandemi Covid19 membawa perubahan besar dalam aktifitas belajar sekolah. Sekolah  di Indonesia mulai dari kota kota besar dan maju yang warganya sudah akrab dan melek Iptek, sampai pada daerah pelosok yang kebanyakan warganya gagap Iptek. Keharusan melakukan aktifitas belajar secara daring ini bagi sebagian anak mungkin sudah biasa, tetapi menjadi masalah bagi orang yang tidak melek teknologi. Aktifitas belajar daring tidak memungkinkan guru untuk melakukan pendampingan langsung saat menjelaskan dan membahas sebuah materi pelajaran. Konsekuensi pembelajaran daring adalah anak belajar secara mandiri tanpa dampingan langsung dari guru sebagai pendidik.
Oleh karena itu guru harus membekali siswa mereka dengan dengan pendidikan dan keterampilan yang tidak hanya meliputi keterampilan bertahan hidup tapi juga keterampilan berpikir kritis, konstruktif, inovatif dan berkarakter. Pada saat pembelajaran online maka komunikasi jarak jauh tidak lepas dengan penggunaan telepon genggam, tablet, atau laptop berikut koneksi internet yang dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Pencarian bahan ajar sebagai materi diskusi atau pemanfaatan berbagai video pembelajaran yang tersedia gratis di berbagai situs-situs pendidikan untuk menujang pembelajaran ini sangat dibutuhkan pada saat seperti ini
Di SMPN3 Kramatwatu masih banyak terdapat siswa yang tidak memiliki handphone dan ini menyulitkan siswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Bukan hanya siswa yang kesulitan akan tetapi guru juga mengalami kesulitan. Guru sulit untuk menyampaikan materi kepada siswa tersebut. Hal ini mengakibatkan banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas tugasnya dan banyak siswa yang tidak mengerti materi yang diajarkan
Solusi yang ditawarkan dari sekolah adalah untuk siswa yang tidak memiliki handphone wajib kesekolah dengan mematuhi protocol Kesehatan yang ada. Saat dia disekolah. Sekolah menyediakan fasilitas untuk dia belajar dan mengerjakan tugas. Siswa tersebut akan dibimbing oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan