Mohon tunggu...
Ester Claudia Pricilia
Ester Claudia Pricilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 7 Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Semarang

I'm a good problem solver. I like listening music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Minat Literasi Warga, Mahasiswa KKN Undip Ini Hadirkan Gazebo Baca di Karangsari, Kendal

30 Agustus 2023   14:06 Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:13 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Dokumen Pribadi: Ester Claudia)
(Dokumen Pribadi: Ester Claudia)

Derasnya arus globalisasi mengakibatkan sangat terasanya kecanggihan-kecanggihan teknologi. Gawai adalah salah satu produknya yang terus mengalami pembaharuan. Kita menjadi kecanduan dalam bermain gawai, yaitu handphone. Beriringan dengan pembaharuan model handphone, di dalamnya juga terus mengalami perkembangan seperti game hingga media sosial.

Media sosial saat ini digandrungi oleh seluruh kalangan usia. Setiap hari mereka bermain media sosial seperti tiktok, Instagram, x, dan lain sebagainya. Kecanduan akan media sosial menyebabkan banyaknya dampak negatif yang mereka terima, apalagi bagi mereka yang masih dalam usia anak-anak dan remaja. Mereka sudah tidak minat lagi membaca buku, karena sudah adanya buku elektronik di ponsel mereka.

Salah satu mahasiswa Sastra Indonesia Undip yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Karangsari, Kendal mengadakan program kerja untuk mengembalikan minat literasi warga sekitar. Ia mendirikan sekaligus meresmikan Pojok Literasi yang dinamakan "Gazebo Baca" pada (16/8) lalu, untuk meningkatkan minat literasi warga yang berkunjung pada salah satu taman milik pemerintah di Karangsari, Kendal, yaitu Taman Gajah Mada.

Gazebo Baca yang mereka maksud adalah bangunan kecil yang umumnya terdiri dari tiang penyangga dengan atap yang ada di Taman Gajah Mada tersebut. Mereka menambah fasilitas gazebo tersebut dengan poster-poster pengetahuan dan rak berisi buku-buku.

"Waktu itu emang suka lewat situ dan ada kayak gazebo kosong, sering lihat banyak anak-anak sampai orang dewasa duduk-duduk di situ," ungkap Ester Claudia, mahasiswa penghadir Gazebo Baca tersebut.

Karena seringnya melihat pengunjung duduk-duduk di gazebo tersebut, maka tercetuslah ide pembuatan Gazebo Baca tersebut, karena menurutnya selain hanya bermain di taman, pengunjung dapat bersantai sambil membaca buku.

"Kan enak ya kalo bisa baca buku di taman, udaranya sejuk gak panas, terus bisa sambil main ayunan," kata perempuan berusia 21 tahun itu.

Banyaknya poster yang sudah sobek dan kosongnya fasilitas di gazebo itu membuat Ester juga ingin memperbaikinya dan menambahkan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi warga sekitar.

"Waktu lihat ke gazebo-nya ternyata posternya udah pada gak ada, yang ada pun udah sobek-sobek dan agak kotor juga. Jadi selain nambahin fasilitas rak dengan buku, sekalian juga deh dibenerin poster-posternya," ujarnya

Semua kalangan usia berkunjung ke taman Gajah Mada itu, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Hal itu membuat Ester menyediakan juga buku-buku untuk orang dewasa agar semua kalangan dapat terjamah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun