Mohon tunggu...
Ester Ayu Nadeak
Ester Ayu Nadeak Mohon Tunggu... Tutor - Part Time writer

Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudahkah Luka Mengering?

23 Agustus 2020   18:15 Diperbarui: 23 Agustus 2020   18:19 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: weheartit.com

Aku menulis risauku dalam dentuman syukur

Aku yang diam, tertohok rangkaian kata yang melagukan diri

Tidak dengarkah kau seberapa keras ratap lara para pelatuk ?

Tidak lihatkah kau seberapa enggan esok menyambut ?

Mungkinkah malaikat merapal namaku dalam sehelai kertas?

Mungkinkah semesta menitik simpati dalam semalam?

Ada bisik bisu menidurkanku yang beralas kardus

Ada gemuruh tak berirama yang membangunkanku lebih pagi dari mentari

Mengapa aku marah?

Mengapa aku kesal?

Aku merintih meski langit sudi menjadi atap

Aku meraung meski debu malam menyelimutiku dalam diam

Kini sudah jauh aku berlayar

Dan lambaian malam memikat hatiku sangat dalam

Namun,

Sudahkah luka mengering? 

(esterayu 23/08/20)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun