Mohon tunggu...
Ester Arlin
Ester Arlin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme Multimedia Masa Depan di Indonesia

22 September 2018   11:07 Diperbarui: 22 September 2018   11:27 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital sekarang, kita dengan mudahnya dapat mengakses informasi dari beberapa platform media. Berita tidak hanya dapat kita akses melalui media cetak (koran, tabloid, majalah) melainkan secara praktis kita dapat menggunakan media online (media sosial, portal media online).

Sebagai jurnalis yang bekerja di era digital ini, dituntut untuk menguasai beberapa media dalam menyampaikan berita kepada masyarakat. Kebanyakan masyarakat sekarang tidak selalu mengkonsumsi berita melalui stasiun televisi atau terpaku pada koran cetak, melainkan mereka menggunakan beberapa sumber lainnya seperti media sosial (twitter, facebook, instragram, dsb), portal berita online (kompas.com, detik.com, kumparan.com dsb), selain itu juga tak jarang yang menggunakan beberapa news aggregator (linetoday, BABE, dsb).

Cara praktis yang disukai oleh masyarakat ini menjadi tantangan kepada sang jurnalis tentang bagaimana menyampaikan berita secara cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat. Maka dari itu muncullah namanya jurnalisme multimedia, menurut Wenger dan Potter (2008) dalam tulisan oleh Nurul Hasfi (2014) jurnalisme multimedia adalah cross-platform journalist maksudnya tentang bagaimana sang jurnalis dapat bekerja secara efektif jika menggunakan beberapa medium dalam penyampaian berita. Contohnya jurnalis yang memproduksi berita di televisi juga harus bisa memproduksi berita di versi cetak dan versi online.

Wartawan modern (masa kini atau masa depan) harus mampu menyajikan berita melalui beberapa cara seperti melalui gambar, audio, grafis, infografis, video, animasi dsb. Cara tersebut untuk mempertahankan eksistensi mereka seiring dengan perubahan cara masyarakat dalam mengkonsumsi berita.

Contoh perusahaan media yang sudah menerapkan jurnalisme multimedia masa kini/masa depan adalah tirtoid dan kumparan.com. 2 perusahaan media tersebut melalui akun instagramnya menyampaikan berita dengan dominan menggunakan video (kumparan.com) dan dominan menggunakan infografis (tirtoid).

Cara tersebut berhasil untuk menarik perhatian pembaca berita, karena berita yang dikemas lebih simple, menarik, up to date dan informatif. Maka tak sedikit pula yang mengikuti 2 akun instagram media tersebut diantaranya @tirtoid memiliki follower instagram 374 ribu, dan @kumparancom memiliki follower instagram 204 ribu.

@kumparancom
@kumparancom
@kumparancom
@kumparancom

@tirtoid
@tirtoid
@tirtoid
@tirtoid
Terdapat beberapa perusahaan yang sudah menerapkan jurnalisme multimedia masa kini atau masa depan diantaranya adalah :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun