Film Inside Out merupakan film internasional garapan dari Pixar Animation Studios yang dirilis oleh perusahaan ternama tak lain tak bukan adalah Walt Disney Pictures. Diluncurkan pada tahun 2015 di Amerika dengan mengusung genre komedi dan keluarga dengan sentuhan animasi computer 3D. Film ini sukses menyentuh pasar internasional dan meraih beberapa penghargaan diantaranya BAFTA Award, Golden Globe Award, dan Critic's Choice Award (Kompas.com). Tidak hanya itu Inside Out merupakan film yang memiliki durasi pemutaran selama 94 menit dan meraih rating di IMDb sebesar 8.1/10.
Inside Out mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis kecil bernama Riley yang bertumbuh dan berkembang dalam suatu keluarga. Namun, alur cerita pada film ini tidak terfokus pada kehidupan Riley akan tetapi mengarahkan pada apa hal-hal yang ada dalam pikirannya yaitu pada emosi. Fokus utama dari film ini ada pada lima emosi yang ada dalam pikiran Riley digambarkan oleh karakter Joy (kesenangan), Sadness (kesedihan), Anger (kemarahan), Disgust (jijik), dan Fear (ketakutan). Lima emosi itu telah ada sejak Riley masih bayi dan tinggal dalam sebuah tempat khusus yang ada dalam pikiran Riley bernama Headquarters atau markas besar dimana mereka bertugas mengendalikan dan menuntun pikiran Riley khususnya dalam hal emosi atau perasaan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Tanpa adanya mereka Riley tidak mungkin tau apa yang harus ia lakukan ketika menghadapi sesuatu bagaimana ia meluapkan emosinya.
Bagi teman-teman yang suka nonton film animasi nih, film ini bisa jadi salah satu rekomendasi yang harus ditonton pastinya. Emang ada apa sih di film ini ? pastinya banyak yang mempertanyakan seperti itu bukan. Selain alur filmnya yang sangat bagus, animasinya yang keren, ceritanya yang antimaenstream, film ini juga mengandung pesan dan makna yang dapat diambil dan dijadikan rhema dalam kehidupan sehari-hari mulai dari keluarga, sahabat, hingga pesan untuk diri sendiri pun juga ada. Eitsss, ada lagi yang bisa kita pelajari lhoo disini yap, kita bisa belajar mengenai komunikasi non verbal yang diwujudkan pada warna dalam karakrer setiap emosi lho. Penasaran kan, warna apa aja sih yang ada dan makna yang tersirat apa aja sih ? Mari kita bahas.
Tunggu, tunggu, tunggu. Sebelum kita masuk ke pembahasan makna warna nihh. Teman-teman udah pada tau belum ya, apa itu komunikasi non verbal ? Komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang menggunakan isyarat-isyarat, lambing-lambang ataupun symbol-simbol khusus dan tertentu sebagai pendukung dalam proses penyampaian pesan. Sedangkan Samovar (2015:297) berpendapat bahwa komunikasi yang melibatkan semua rangsangan non verbal (ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata, sentuhan) dalam penyampaiannya dan merupakan pendukung dari komunikasi verbal. Komunikasi non-verbal juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya seperti menyampaikan keadaan internal, menciptakan identitas, mengatur interaksi, dan menggantikan kata-kata. Klasifikasi atau bentuk dari komunikasi non-verbal saat ini itu banyak sekali, diantaranya gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, bahkan diam pun adalah bagian dari komunkasi non verbal. Namun, pada kali ini kita akan membahas bentuk dari komunikasi non verbal berupa warna yang ada pada setiap karakter emosional di film Inside Out.
1. Joy (Kesenangan) berwarna kuning
2. Sadness (Kesedihan) berwarna biru
Karakter kedua adalah Sadness atau sedih. Pemeran kedua setelah Joy adalah karakter Sadness. Sadness menggambarkan emosi kesedihan dengan pemilihan warna biru. Diantara semua karakter Sadness mungkin karakter yang paling tidak diinginkan karena ia dapat menggubah 180 derajat suasana kehidupan. Warna biru dalam film digambarkan dan diartikan sebagai emosi sedih, lesu, tidak bersemangat, kesepian, dan hilang harapan. Warna biru juga memiliki arti sikap yang dingin, tidak ramah, keras kepala, dan kurang empati. Karakter Sadness sangat cocok dengan emosional tersebut, salah satu sikap yang ditunjukkan adalah keras kepala di mana ia tetap memegang bola ingatan memori meskipun teman-temannya yang lain sudah mengingatkan untuk tidak melakukan apapun akan tetapi ia tetap melakukannya dan mendapat balasan. Namun, jika mengarah pada perkataan psikolog warna biru memiliki arti emosi yang positif yaitu damai, percaya, kompeten, dan loyal.
3. Disgust (Jijik) berwarna hijau
