Siapa yang tidak tahu dengan istilah dan singkatan dari EGP ? EGP "emang gue pikirin" merupakan salah satu istilah terkenal pada zamannya bahkan hingga saat ini istilah EGP masih sering terdengar dalam percakapan sehari-hari. Istilah EGP juga menjadi terkenal karena pada waktu itu aktor film Warkop DKI sering menggunakan istilah tersebut sehingga menyebar dan menjadi popular. EGP mengekspresikan rasa ketidakpedulian terhadap sesuatu. Contoh: "Ini udah akhir bulan ya, mau makan apa ya hari ini ? udahlah EGP ah.
3. Yongkru
Yongkru merupakan istilah gaul berikutnya yang terkenal pada era 80-an. Makna dari yongkru sendiri mirip dengan kata "ya, iyalah" dan sering digunakan oleh para remaja zaman dulu ketika setuju atau sepakat dengan pernyataan tertentu. Contoh: "lu tadi pergi sama si Rina buat ngerjain tugas bareng ya ?" "Yongkru, sayang lu tadi ga ikut."
4. MokadÂ
Lalu ada istilah "mokad", anak-anak zaman dulu pasti sering sekali menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan sesuatu dan sebagai penekanan dari pernyataannya. Istilah mokad memiliki makna "mati" atau "tewas" dan dapat dipakai untuk penyebutan barang atau sesuatu yang telah rusak. Contoh: "gue mau cerita, gue hari ini kan beli mobil-mobilan buat kado ulang tahun adek gue, eh belom ada 5 jam mobil-mobilan yang gua beli itu mokad gara-gara kualitasnya jelek, parah banget sih."
5. BokekÂ
Kata gaul terakhir yang kita ulas adalah istilah bokek. Saat ini, kata bokek sering terdengar dalam percakapan anak muda ketika sedang bertegur sapa ataupun bersanda gurau.Â
Namun, faktanya istilah bokek ini merupakan istilah yang telah ada sejak era 80-an dan juga merupakan salah satu istilah yang paling terkenal serta saat ini masih sering digunakan. Kata bokek memiliki makna seseorang yang tidak memiliki uang. Contoh: "gue gamau lagi nongkrong di kafe itu lagi, abis dari sana gua langsung bokek."
Nah, itulah beberapa macam istilah bahasa prokem atau bahasa gaul (slang) yang terkenal dan popular pada era generasi 80-an. Adakah dari istilah tersebut yang saat ini masih digunakan dan tetap eksis ?Â
Jika iya maka hal itu akan membawa kembali ke dalam nostalgia dengan suasana remaja 80-an. Namun, sebelum mengakhiri tulisan dalam artikel ini.Â