Mohon tunggu...
Ester YuliaPrastika
Ester YuliaPrastika Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Instagram: Ester.yp

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Sabi, Kuy" Bahasa Planet Mana? Trend Slang Bahasa Dibolak-balik

2 November 2021   13:00 Diperbarui: 2 November 2021   21:39 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
canva.com/esteryuliaprastika

Sebagai manusia-manusia yang hidup di zaman modern ini, beberapa dari kita pasti pernah mendengar atau bahkan juga turut menggunakan slang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Chaer dan Agustina (2004), Slang dapat diartikan sebagai sebuah bentuk dari variasi sosial yang memiliki sifat khusus bagi kalangan tertentu dan bersifat rahasia, yang berarti slang hanya diketahui oleh sebagian atau kalangan tertentu untuk berkomunikasi secara verbal namun terbatas penggunaannya dan tidak boleh diketahui oleh orang lain diluar kalangan tersebut. 

Slang yang ada di Indonesia juga semakin beragam dari waktu kewaktu. Bahkan, kini mayoritas anak-anak muda selalu membubuhi slang dalam kalimat percakapan sehari-hari karena dirasa percakapan akan menjadi lebih seru, menarik, dan terlihat gaul. Salah satu slang di Indonesia yang sedang trend dikalangan anak muda adalah adanya beberapa kata yang sengaja dibolak-balik penggunaannya.

Bahasa yang dibolak-balik? Apa maksudnya? Bahasa yang dibolak-balik maksudnya adalah penulisan serta penyebutan suatu kata dibaca dari belakang kedepan, bukan dari depan ke belakang seperti yang biasa kita gunakan. Misalnya, kata 'yuk' menjadi 'kuy', kata 'bisa' menjadi 'sabi', dan masih banyak lagi. Apabila didengar sekilas, trend slang ini akan membuat kita seolah-olah sedang berada di planet lain, terutama bagi generasi-generasi atas yang terkesan kaku dan sangat menghargai penggunaan bahasa yang baik dan benar. 

Wahyuni (54 tahun) mengatakan tidak mengerti penggunaan bahasa dibolak-balik ini, tetapi sering menjumpainya di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Sehingga, seringkali beliau merasa kesulitan memahami makna dari suatu kalimat yang muncul di media sosialnya. Sama halnya dengan Kristyanto (54 tahun) yang juga tidak memahami slang yang digunakan oleh anak muda kebanyakan. 

Tetapi beliau cukup familiar dengan beberapa slang saja  dan merasa tetap sulit untuk memahami makna apa sebenarnya yang terkandung dalam kata tersebut. Bahkan, Kristyanto sempat menanyakan mengapa dan darimana slang bahasa dibolak-balik ini berasal. Beliau menganggap slang tersebut telah merusak tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Setelah kita mengetahui pendapat dari generasi orang tua, mari kita ketahui dulu slang bahasa dibolak-balik apa yang sedang nge-trend akhir-akhir ini.

Kuy

Kata 'kuy' adalah salah satu slang yang sangat terkenal akhir-akhir ini.Bahkan, mungkin hampir 70% dari kita sudah pernah mendengar, membaca atau bahkan menggunakannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Kata 'kuy' sendiri sebenarnya berasal dari kata 'yuk' atau kata yang lebih bakunya 'ayo'. Penggunaan slang ini biasanya merujuk pada kalimat ajakan contohnya "makan, kuy!" Berarti "makan, yuk".

Sabi

Slang 'sabi' ini juga cukup famous dikalangan anak muda. Kata 'sabi' sendiri  berasal dari kata 'bisa'. Penggunaan slang ini bertujuan untuk mengkonfirmasi bisa atau tidaknya seseorang. Contoh, "Pergi besok sabi, kan?" lalu dijawab, "sabi-sabi". Artinya, "Pergi besok bisa tidak?" kemudian dijawab "bisa-bisa".

Ngab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun