Mohon tunggu...
Esteen Arum Satyani
Esteen Arum Satyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa semester tiga yang meyukai tantangan dan hal baru untuk bisa mengasah soft skilll lebih jauh. Suka mendengarkan dan suka bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Menulis Surat sebagai Sarana Penyampaian Wacana

18 Juni 2024   20:51 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi (Surat hasil karya siswa kelas 5 SDN Kusumodilagan)

Menulis surat merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai latihan menulis, tetapi juga sebagai sarana penyampaian wacana dan gagasan siswa. Melalui kegiatan menulis surat, siswa diajarkan untuk menyusun kalimat dengan baik dan benar. Mereka belajar bagaimana menyampaikan ide, perasaan, dan informasi dengan jelas dan efektif. Selain itu, menulis surat membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa, seperti tata bahasa, ejaan, dan penggunaan tanda baca yang tepat.

Kegiatan menulis surat ini memiliki beberapa tujuan utama:

  • Meningkatkan Kemampuan Menulis: Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih terampil dalam menulis. Mereka dapat menuangkan ide dan perasaan mereka secara bebas tanpa takut akan penilaian langsung.
  • Meningkatkan Empati dan Komunikasi: Dengan menulis surat kepada teman secara anonim, siswa belajar untuk memahami dan merespons perasaan serta pemikiran orang lain, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa empati dan kemampuan komunikasi interpersonal mereka.
  • Menyampaikan Wacana Secara Bebas: Anonimitas memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pendapat atau perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Ini bisa mencakup kritik konstruktif, apresiasi, atau sekedar berbagi cerita dan pengalaman pribadi.

Didampingi oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 SDN Kusumodilagan, siswa melakukan kegiatan ini diawali dengan penymapaian penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari kegiatan ini. Siswa juga diberikan arahan tentang cara menulis surat yang baik dan sopan. Kemudian siswa diberikan waktu untuk menulis surat mereka. Mereka bebas menulis tentang apa saja, baik itu pengalaman pribadi, perasaan terhadap teman, atau ide-ide kreatif yang ingin mereka bagikan. Selama menulis, siswa akan mencoba mengolah kata-kata agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik. Siswa berusaha menyusun kalimat dengan hati-hati, memilih kata-kata yang tepat, dan memastikan bahwa pesan mereka jelas dan mudah dipahami oleh penerima. Hal ini juga melibatkan upaya untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang tulus dan jujur, namun tetap mempertahankan nada yang sopan dan positif.

Tidak lupa, siswa juga memberikan hiasan pada surat yang mereka buat sebagai bentuk kreativitas dan pengungkapan kegembiraan dalam menyampaikan pesan. Hiasan-hiasan ini bisa berupa gambar-gambar kecil, stiker, atau dekorasi warna-warni yang membuat surat tampak lebih menarik dan personal. Hiasan ini bukan hanya menambah keindahan visual surat, tetapi juga menambahkan elemen personal yang memperlihatkan usaha dan perhatian dari penulis kepada penerima.

Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat positif bagi siswa kelas 5 di SDN Kusumodilagan. Siswa menjadi bebas dalam mengekspresikan diri merekadan bisa mendapatkan pandangan baru tentang perasaan dan pemikiran teman-teman mereka.

Selain itu, dengan menghias surat, siswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan menambahkan elemen kegembiraan dalam proses menulis. Hiasan pada surat-surat ini tidak hanya membuatnya lebih menarik, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan perasaan penulis, sehingga penerima surat merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Proses menghias surat juga memberikan siswa kesempatan untuk bersantai dan menikmati aktivitas kreatif yang menyenangkan, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Secara keseluruhan, kegiatan menulis surat bebas dan anonim ini telah menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan wacana dan membangun lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun