Mohon tunggu...
ESSY MALAYS
ESSY MALAYS Mohon Tunggu... Guru - guru

saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemberdayaan Komunitas Kisuci dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Cipambuan dengan Teknologi Ekologi, Atraksi Edukasi dan Konten Promosi

17 September 2024   13:15 Diperbarui: 18 September 2024   06:14 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 September 2024

          Pengembangan sektor pariwisata berbasis pertanian atau  agrowisata menjadi salah satu solusi trategis untuk meningkatkan perekonomian pedesaan, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi alam dan sumber daya lokal yang besar. Desa Cipampuan, sebagai salah satu desa yang terletak pada dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 130 diatas permukaan laut dan mememiliki topografi yang bergelombang dengan beberapa perbukitan kecil serta dialiri oleh beberapa sungai kecil yaitu Sungai Cilengsi, Sungai Cipambuan, Sungai Ciburial dan Sungai Cikeas. serta memiliki  hutan dan sawah yang dapat menambah keindahan desa. Dengan topografi dan sumber daya alam tersebut desa Cipambuan memliki memiliki peluang besar untuk mengembangkan agrosiwata unggul yang tidak hanya berfokus pada aspek pariwisata, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas lokal.

          KISUCI (Komunitas Sungai Cikeas)  merupakan komunitas yang di prakarsai oleh H. Hayu S. Prabowo, sebagai motor penggerak dalam upaya pengembangan agrowisata di desa ini. Ekowisata  yang sudah berjalan adalah Trekking, River Tubin, kayak for Climate, Camping dan Saung Kisuci. Pemberdayaan komunitas KISUCI bertujuan untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat, memperkuat daya tarik wisata, serta mendukung pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM)  yang dilakukan oleh Tim Dosen Universitas Persada Indonesia YAI yaitu Ir. Essy Malays Sari Sakti. M.MSI., Dr. Marhalinda, SE. MM. dan Supradaka. S.Pd. M.Pd. M.Ikom dengan biaya dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk tahun anggaran 2024. Pengembangan ini dilakukan dengan penerapan teknologi ekologi, yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, dan pengembangan atraksi edukasi, yang akan menarik para wisatawan untuk datang berkunjung serta memanfaatkan konten media sosial untuk promosi yang merupakan aspek penting dalam mendukung keberhasilan agrosiwata di Cipambuan.

Gambar 2. Kegiatan Ekowisata KISUCI  ( Dok. Pribadi) 
Gambar 2. Kegiatan Ekowisata KISUCI  ( Dok. Pribadi) 
          Pelaksanaan kegiatan PKM dimulai pada bulan Juni 2024  dan akan selesai  pada bulan Desember 2024. yang di awali dengan Focus Group Discussion antara TIM PKM dan Mitra  serta dilanjutkan  dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat sekitar  agar mendapat  wawasan  pengetahuan tentang agrowisata khususnya tentang mentor dan pemandu wisata atraksi edukasi. Materi yang sampaikan Narasumber Ir. Rinaldi MM dengan judul materi: Eksplorasi Flora dalam Wisata Pertanian. Narasuber  Dr. Ruwaida S.Sos.,M.Si. dengan materi: Memanfaatkan Kekuatan Konten Kreator sebagai  Strategi Pemasaran yang Efektif, Narasumber Mery Wanialisa SE.,MM. dengan materi: Komunikasi Efektif Sebagai Pemandu Wisata sedangkan Tim PKM juga memberikan materi dengan judul  Membangun Kompetensi sebagai Mentor dan Pemandu Wisata KISUCI yang disampaikan oleh Ir. Essy Malays Sari Sakti  M.MSI dan anggota lainya Dr. Marhalinda  SE.MM dengan materi : Pelatihan Komunikasdi Bisnis Ekowosata di KISUCI,  sedangkan  materi dengan judul Membuat Konten Menarik untuk Promosi Bisnis, disampaikan oleh Supradaka S.Pd.,M.Pd.,M.Ikom. Mitra PKM ketua KISUCI H. Hayu S. Prawobo memberi  materi  dengan judul Pertanian dan Peternakan Ramah Lingkungan.

Gambar. 3. Narasumber dalam Kegian PKM di KISUCI
Gambar. 3. Narasumber dalam Kegian PKM di KISUCI
          Dalam pelaksaan kegian PKM untuk pengembangan atraksi edukasi  pada wisata pertanian, wisata peternakan dan perkebunan  serta pembuatan gapura dan papan informasi lainnya, dilakukan oleh warga masyarakat sekitar. Antusias dari masyarakat terlihat dengan semangatnya meraka dalam bekerja.

Gambar 4. Warga Sekitar yang Turut bekerja dalam Pengembangan Agrowisata KISUCI ( Dok. Pribadi )
Gambar 4. Warga Sekitar yang Turut bekerja dalam Pengembangan Agrowisata KISUCI ( Dok. Pribadi )
          Hasil kegiatan PKM sampai tahap ini , sudah terpasang papan informasi baik dalam bentuk gapura, papan penunjuk arah, papan informasi pada objek atraaksi edukasi, tersedianya atraksi edukasi untuk wisata pertanian, atraksi edukasi untuk wisata peternakan ( Kambing, Ayam, Ikan dan Kelinci) dan tersedianya 2 dari 3 aplikasi modul atraksi edukasi  berbasis animasi yaitu aplikasi pembelajaran  Simbiosis Mutualisme Tumbuhan dengan Hewan dan aplikasi pembelajaran Lingkungan dan Alam sekiltar

         

Gambar 5. Papan informasi yang Telah Dibuat ( Dok.Pribadi)
Gambar 5. Papan informasi yang Telah Dibuat ( Dok.Pribadi)

Dengan sinergi antara teknologi ekologi, atraksi edukasi, dan promosi, pengembangan agrosiwata unggul di Desa Cipampuan  yang dilakukan oleh TIM PKM  dosen Universitas Persada Indonesia YAI bersama Komunitas KISUCI atas biaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk tahun anggaran 2024,diharapkan dapat menjadi model keberhasilan dalam memberdayakan komunitas lokal dan meningkatkan perekonomian desa secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun