Mohon tunggu...
ESSY MALAYS
ESSY MALAYS Mohon Tunggu... Guru - guru

saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kolaborasi PKM Universitas Sahid dan UPI YAI dalam Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Ramah Lingkungan

7 September 2023   20:00 Diperbarui: 7 September 2023   20:06 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi antara Universitas Sahid dan Universitas Persada Indonesia YAI telah membawa pengetahuan ilmiah tentang teknologi tepat guna ke lapangan. Dengan bantuan teknologi ini, kelompok ternak SARI TANI Desa Wangun Jaya diajarkan bagaimana memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan. Contoh penerapan teknologi ini termasuk:

  1. Pakan dari Limbah Organik: Kelompok ternak diajarkan untuk mengubah limbah organik seperti kulit, daun, dan biji-bijian yang sebelumnya terbuang sia-sia menjadi pakan yang berkualitas tinggi.
  2. Sistem Pengolahan Air: Teknologi tepat guna juga digunakan untuk memperbaiki sistem pengolahan air limbah dari peternakan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  3. Penerapan Teknologi Hijau: Kelompok ternak diberi pelatihan dalam menerapkan teknologi hijau untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi jejak lingkungan.

Alat Penepung Maggot sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Ikan/Dokpri
Alat Penepung Maggot sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Ikan/Dokpri

Inisiatif ini membawa sejumlah dampak positif yang penting:

  1. Konservasi Lingkungan: Dengan memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam, kita berkontribusi pada konservasi lingkungan.
  2. Peningkatan Kesejahteraan Peternak: Pelatihan membantu kelompok ternak meningkatkan produktivitas mereka, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
  3. Keberlanjutan Pangan: Menggunakan bahan baku yang berkelanjutan membantu mendukung ketahanan pangan jangka panjang.

Praktek Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ternak/Dokpri
Praktek Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ternak/Dokpri

Keterlibatan Masyarakat

Kunci keberhasilan dari kolaborasi ini adalah keterlibatan aktif kelompok ternak SARI TANI Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dan masyarakat sekitar. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kita dapat menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan terus menerus memperbaiki praktik pertanian dan peternakan.

 

Kesimpulan

Inisiatif pelatihan dan penyuluhan tentang bahan baku ramah lingkungan untuk kelompok ternak SARI TANI Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang dilakukan oleh Universitas Sahid dan UPI YAI pada bulan Agustus 2023 ini adalah langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan menerapkan teknologi tepat guna dan memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan, kita dapat menjaga keseimbangan antara produksi pangan dan pelestarian lingkungan. Mari bersama-sama mendukung upaya ini untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ramah Lingkungan, Kelompok SARI TANI, Teknologi Tepat Guna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun