Mohon tunggu...
Money

Contoh Soal dan Penyelesaian Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode full costing

30 November 2015   18:54 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 35566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Metode full costing adalah metode penentuan harga pokok produksi dimana semua biaya produksi diperhitungkan ke dalam harga pokok produksi. Sehingga tidak membedakan antara biaya produksi variabel dan biaya produksi tetap. Dikarenakan seluruh biaya produksi tetap dan variabel dimasukkan ke dalam harga pokok produksi, maka akan ada biaya tetap yang masih melekat pada produk yang belum laku terjual. Sehingga biaya tetap yang masih melekat pada produk yang belum laku terjual tidak dibebankan pada periode yang seharusnya.

* * * *

Dikarenakan memperhitungkan semua biaya produksi, maka dalam metode full costing format perhitungan harga pokok produksi adalah sebagai berikut :

Biaya bahan baku                                                Rp.  xxx.xxx

Biaya tenaga kerja langsung                                 Rp.  xxx.xxx

Biaya overhead pabrik variabel                             Rp.  xxx.xxx

Biaya overhead pabrik tetap                                 Rp. xxx.xxx

Harga Pokok Produksi                                          Rp.  xxx.xxx

 

Dan untuk format laporan keuangan adalah sebagai berikut :

 

Hasil penjualan                                                                            Rp. XXX.XXX

Dikurangi : harga pokok produksi/penjualan                                  Rp. XXX.XXX

Laba Kotor                                                                                  Rp. XXX.XXX

Dikurangi Biaya Operasional :

Biaya pemasaran variabel                               Rp. XXX.XXX

Biaya pemasaran tetap                                   Rp. XXX.XXX

Biaya adm. & umum variabe  l                         Rp. XXX.XXX

Biaya adm. & umum tetap                               Rp. XXX.XXX

                                                                                                   Rp. XXX.XXX

Laba Bersih                                                                                  Rp. XXX.XXX

 

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh soal dan penyelesaiaannya :

 

Diketahui pada tahun 200A, PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000 unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi produk A pada PT. ABC:

- Biaya Bahan Baku                             Rp. 200/unit

- Biaya Tenaga Kerja Langsung           Rp. 150/unit

- Biaya Overhead Variabel                  Rp. 400/unit

- Biaya Overhead Tetap                      Rp. 100.000

- Biaya Pemasaran Variabel               Rp. 300/unit

- Biaya Pemasaran Tetap                    Rp. 150.000

- Biaya adm. & umum Tetap               Rp. 200.000

Produk A dijual dengan harga Rp. 2.000/unit. Dan produk A terjual 1.000 unit.

Hitunglah Harga Pokok Produksi menggunakan metode Full costing dan buat laporan laba/rugi!

 

Penyelesaian :

 

Biaya Bahan Baku (Rp. 200 x 1.000)                            Rp.  200.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp. 150 x 1.000)            Rp. 150.000

Biaya Overhead Variabel (Rp. 400 x 1.000)                   Rp. 400.000

Biaya Overhead Tetap                                                Rp.  150.000

Harga Pokok Produksi                                                 Rp.  900.000

 

  1. ABC

Laporan Laba/Rugi

Untuk periode yang berakhir 200A

Penjualan (Rp. 2.000 x 1.000)                                                                           Rp. 2.000.000

Dikurangi : Harga Pokok Produksi/Penjualan                                                       Rp.   900.000

Laba Kotor                                                                                                       Rp. 1.100.000

Dikurangi Biaya Operasional:

   Biaya pemasaran variabel (Rp. 300 x 1.000)           Rp. 300.000

   Biaya pemasaran tetap                                           Rp. 100.000

   Biaya adm. & umum tetap                                      Rp. 200.000

                                                                                                                        Rp.   600.000

Laba/Rugi Bersih                                                                                               Rp.   500.000

 

* * * *

Jadi, dalam metode full costing semua biaya produksi diperhitungkan dalam harga pokok produksi. Namun akan ada biaya tetap yang belum dibebankan pada periode tersebut jika ada produk yang belum laku terjual, sebab di dalam produk tersebut terdapat biaya overhead tetap yang melekat.

Judul TA : Pengaruh Metode Penentuan Harga Pokok Pesanan Terhadap Besarnya Laba Perusahaan Pada PT. X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun