Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pdt. Bigman Sirait: Karya dan Pesonanya. Mengenang 5 Tahun Kepergiannya

29 Juni 2024   12:08 Diperbarui: 29 Juni 2024   12:26 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Pdt. Bigman Sirait (sumber gambar:Yapama)

Mendirikan Sekolah Tinggi Teologi Makedonia Ngabang.: Kampus ini berlokasi di Ngabang, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat. Fokus membentuk anak-anak muda Kristen yang memiliki panggilan jelas menjadi hamba Tuhan dan mengutus mereka ke desa-desa, pedalaman di Kalimantan sebagai pemimpin. Memajukan tempat di mana para alumni diutus.

"The Prince of Homiletics"

Khotbahnya yang tegas, kritis menentang doktrin-doktrin yang salah. Memberikan kelegaan bagi setiap insan yang membutuhkan jawaban atas berbagai persoalan. Dia berani melontarkan kata-kata teguran bila menemukan ajaran yang kurang tepat dalam kehidupan ini. Berbudaya intelektual yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam setiap pelayanannya. Itulah Pemimpin yang dapat dipercaya.

PESONANYA TIDAK AKAN PERNAH PUDAR.

Dengan melihat karya-karyanya, disanalah ditemukan dedikasi, dan kecintaannya dalam mengiring Tuhan sampai akhir hidupnya. Kesulitan dan penyakit yang dihadapinya, di dalam sakitnya ada penyertaan Tuhan di dalam memakai dia. Bukan karena Pdt. Bigman namun karena Tuhan. Banyak orang yang bersama-sama menjalankannya. Pelayanan ini bukan milik Pdt. Bigman. Tuhan bisa memakai orang-orang untuk melanjutkan karyanya. Lanjutkan apa yang telah Tuhan berikan.

Soli Deo Gloria

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun