UKT MAHAL, BEASISWA CUKUP MASUK AKAL
Akhir-akhir ini marak aksi unjuk rasa mahasiswa yang menyoroti UKT yang tidak masuk akal. Mahasiswa dari berbagai universitas negeri di Indonesia berbondong-bondong menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar UKT direvisi. Aksi unjukrasa sebagai kegelisahan tersebut berlansung hingga beberapa hari.
Bagaimana tidak, UKT bahkan bisa mengalami kenaikan hingga 5 kali lipat. Kenaikan ini akan berdampak pada kelanjutan mahasiswa apalagi yang berasal dari keluarga yang secara ekonomi belum mapan.
Bukan hanya mahasiswa, dukungan untuk merevisi keputusan kampus menaikkan UKT juga datang dari anggota DPR Komisi X yang membidangi Pendidikan, aktivis Pendidikan dan elemen Masyarakat lainnya.
Perguruan Tinggi menjadi salah satu penyumbang kemajuan di sebuah bangsa. Perkuliahan dirancang sedemikian rupa agar mahasiswa mendapatkan banyak ilmu melakukan penelitian yang berguna bagi kehidupan Masyarakat bahkan bangsa dan negara. Berbagai penemuan telah dihasilkan melalui perkembangan ilmu dan teknologi di bangku kuliah. Universitas berlomba-lomba membuat penemuan terkini yang akan mempermudah kegiatan manusia.
Tapi, saat ini biaya kuliah di perguruan tinggi semakin tinggi. Niat mendapat ilmu setinggi langit dibarengi UKT yang selangit.
Semangat yang kuat untuk menempuh Pendidikan tinggi ternyata tidak berbanding terbalik dengan biaya kuliah. Akhir-akhir ini marak tentang berita naiknya biaya UKT di perguruan tinggi. Niat hati meraih ilmu setinggi langit harus dibanderol dengan biaya UKT yang juga selangit.
Lalu, apakah perjuangan untuk kuliah harus mandek ditengah gempuran UKT yang mahal?
Sebenarnya calon mahasiswa atau mahasiswa on going harus jeli memanfaatkan berbagai beasiswa. Beasiswa mulai dari S1, S2 dan S3 baik dalam dan luar negeri layak diperjuangkan sebagai Solusi agar gelar sarjana tergenapi.
Berikut beberapa Beasiswa yang cukup popular di Indonesia yang menyediakan kuota penerima beasiswa yang sangat banyak, antara lain:
1. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Siapa yang tidak mengenal beasiswa dari pemerintah Indonesia yang satu ini. LPDP adalah program beasiswa khusus Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kementerian Keuangan yang memberikan pendanaan penuh (fully funded) untuk studi jenjang sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), hingga dokter spesialis. Keistimewaan beasiswa LPDP tidak hanya terletak pada cakupan jenjang studi, tetapi juga pada fleksibilitasnya, karena mendukung studi baik dalam negeri maupun di luar negeri.
2. Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Selain LPDP, ada juga beasiswa dari pemerintah Indonesia lainnya bernama Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Beasiswa Indonesia Maju (BIM) memiliki dua jenis program, ada yang program persiapan S1 kuliah di luar negeri, dan program pembiayaan studi jenjang S1 dan S2 dalam negeri maupun luar negeri.
3. Beasiswa Unggulan
Beasiswa Unggulan adalah program beasiswa dari kemendikbudristek yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Program ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3) dan dapat diaplikasikan pada universitas dalam negeri maupun luar negeri.
4. LPDP Kementerian Agama
Adalah layanan Beasiswa yang dapat menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa agar bisa tetap aman selama perkuliahan. Jenjang yang ditawarkan mulai dari S1-S3
Dan masih banyak beasiswa lainnya yang dapat dimanfaatkan demi maraih cita-cita. Walaupun katanya kuliah itu kebutuhan tersier. Ayo berburu beasiswa pasti masuk akal bagi yang terjepit, menjerit dan sakit karena UKT mahal.
Selamat tinggal biaya UKT Mahal, Memburu Beasiswa cukup masuk akal.
Nah, sekarang saatnya untuk meraih sarjana dengan beasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H