Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Suhu di Indonesia (Semakin) Panas! Perubahan Iklim Benar-Benar Terjadi?

10 Mei 2024   20:55 Diperbarui: 10 Mei 2024   21:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suhu panas yang menerjang wilayah di Indonesia (sumber gambar: istock/chiewr/unsplash.com)

SUHU INDONESIA (SEMAKIN) PANAS!

PERUBAHAHAN IKLIM BENAR-BENAR TERBUKTI?

Suhu panas di Indonesia semakin ekstrim dan memanas.

Apa sesungguhnya yang menerjang Indonesia sehingga setiap wilayah mengalami gelombang panas?

Apa yang sebetulnya terjadi yang membuat suhu ekstrim panasnya?

Berikut beberapa kajian dan penjelasan peneliti  Klimatologi BRIN Prof. Dr. Erma Yulihastin yang ditayangkan TVOne, Jumat 10 Mei 2024.

BUKAN GELOMBANG PANAS (HEATWAVE)

Sejak tahun 2000an perubahan suhu menuju panas telah terjadi dan setiap tahunnya semakin panas. Ini menunjukkan bahwa perubahan iklim benar-benar terbukti

SEHINGGA suhu udara semakin memanas dari tahun ke tahun

Menurutnya bicara tentang suhu yang panas ada 2 poin pembahasan yaitu suhu rata-rata dan suhu maksimum.

Suhu rata-rata yaitu bagaimana keadaan suhu yang dirasakan sama di setiap wilayah Indonesia.

Suhu Maksimum: apakah trennya memang naik atau tidak, itu yang menjadi pertanyaan. Ternyata suhu maksimum juga mengalami kenaikan. Suhu maksimum biasanya terjadi di tengah hari yaitu puncak siang hari mulai dari pukul 12.00-15.00 wib.

Hal ini menjadi puncak-puncaknya radiasi matahari diterima oleh bumi. Ini yang menjadi persoalan. Dikatakan ekstrim bila terjadi kurang dari 10%. Kajian dari suhu rata-rata (heatwave) bisa dipengaruhi dari wilayah luar negeri Indonesia yang terkoneksi dengan pulau-pulau terdekatnya seperti Kepulauan Riau dan sekitarnya. Namun, kondisi ini akan berangsur-angsur menurun ketika bertemu lautan. Air lautan yang luas akan meredam (menetralisir) heatwave tadi sehingga tidak menyebar ke pulau Jawa dan lainnya.

Bahkan menurutnya, tiap tahun wilayah Indonesia akan mengalami kenaikan suhu maksimun yang semakin lama semakin tinggi hingga tahun 2050.

Pengukuran di Semarang pada suhu 36 derajat Celcius namun dirasakan kulit akan lebih panas. Inilah yang menyebabkan ketidaknyamanan di kulit. Krena Tingkat deviasi yang tinggi membuat kulit merasakan panas yang tinggi. Kulit tidak bisa bertoleransi dengan keadaan suhu ekstrim.

Ilustrasi kemarau panjang mengakibatkan kekeringan dan suhu panas (sumber gambar: unsplash.com)
Ilustrasi kemarau panjang mengakibatkan kekeringan dan suhu panas (sumber gambar: unsplash.com)

Efek dari perubahan iklim ini akan terus bertambah tiap tahunnya.  

Apakah faktor kemarau juga bisa menyebabkan suhu semakin panas?

Setiap tahun ada bulan-bulan tertentu Dimana suhu terasa lebih panas. Keadaan ini bisa menambah akumulasi suhu yang semakin panas di wilayah Indonesia. Kondisi yang kekurangan hujan di musinm kemarau akan menambah panas cuaca. Apalagi daerah yang berada di jalur ekuator seperti di pulau Kalimantan.

Ilustrasi tangkapan layar dari apliaksi cuaca di android yang menunjukkan suhu panas di Landak, Kalimantan Barat (sumber gambar: dokrpi/Esron Mangatas
Ilustrasi tangkapan layar dari apliaksi cuaca di android yang menunjukkan suhu panas di Landak, Kalimantan Barat (sumber gambar: dokrpi/Esron Mangatas

Tangkapan layar penulis siang ini di desa amboyo Inti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat menunjukkan suhu 34 derajat Celcius.

Suhu terasa panas, angin pun tidak terasa dan suasana gerah cukup terasa.

Semoga, suhu panas ini segera berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun