Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Gerakan Literasi Perpustakaan: Belajar Happy Bagi Anak Sejak Dini

3 Mei 2024   22:51 Diperbarui: 3 Mei 2024   23:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang anak sedang mencari buku di perpustakaan (sumber gambar:dokpri/Esronmangatassiregar)

Lalu, kupanggil Oz dan senyumnya merekah.

Kutanya padanya: Oz sedang apa? Siapa suka baca buku?

Jari telunjuk diangkatnya, saya sahutnya.

Ilustrasi seorang anak senang mendapatkan buku untuk dilihat-lihat di Perpustkaan (sumber gambar:dokpri/esronmangatassiregar)
Ilustrasi seorang anak senang mendapatkan buku untuk dilihat-lihat di Perpustkaan (sumber gambar:dokpri/esronmangatassiregar)

Memperkenalkan sejak dini memang bisa menjadi awal yang baik agar anak-anak mulai mengenal Pendidikan.

Asal dilakukan tanpa paksaan.

Biarkan anak-anak yang memilih sendiri dan terus didampingi untuk menjelaskan padanya pentingnya buku sebagai jendela informasi.

Lalu, bagaimana Upaya yang dapat dilakukan orangtua agar anak melek literasi perpustakaan?

Berikut uraian tematis tentang pentingnya memperkenalkan buku melalui perpustakaan bagi anak sejak dini:

Menumbuhkan Stimulasi dan Kreativitas: di Perpustkaan tersedia berbagai buku-buku yang cocok untuk anak-anak. Ada buku-buku yang punya cerita-cerita penuh motivasi, gambar-gambar penuh warna yang sangat disukai anak-anak. Melalui cerita-cerita ini anak akan belajar sesuatu baru, masuk ke dalam dunia fantasi yang pada gilirannya akan memberikan ide-ide terbaru. Semua perangkat ini akan mendukung tumbuh kembang anak kreativitas tanpa batas. Sisi kognitif berkembang dengan maksimal melalui metode ini.

Menumbuhkan Minat Bakat Membaca: Seorang ahli Pendidikan memberikan penjelasan, perpustakaan bisa memberikan warna baru bagi anak ketika mereka membaca, dan di sana minat dan bakatnya mulai. Dengan menyediakan akses yang mudah dan memfasilitasi perpustakaan maka pengalaman yang menyenangkah tersebut menumbuhkan minat bakat membaca yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun