Sedih..
Nangis..
Sesak dada ini kata istriku.
Serentak kami memeluk Miloo dan menangis. Meminta maaf padanya.
Menciumnya dan air mata ini jatuh.
kami katakan dengan lembut padanya: Maaf ya Miloo, maafkan kami. Kami harus melepasmu. Memberikanmu kepada orang yang mencintai anjing. Kami percaya kok, di sana ada yang sayang Miloo.
maafkan kami, Tidak jadi tuan yang baik.
Milooooooooooooooooooo...
Kami sayang Miloo.
Kami sayang Miloo.
Kami sayang Miloo.
Hikshikshiks.......
Pagi ini, tanpa sadar kupanggil dia,
Miloo... Miloo.... Hening. Sepi. Sunyi.
Tak ada suara menyalak
Tak ada suara itu.
Baru kusadari, dia telah pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H