Sungguh sangat menarik untuk diperhatikan. Â Setiap suku memiliki paguyubannya (perkumpulan) masing-masing.Â
Tentu ini semua bertujuan agar adat tetap lestari dimanapun bumi diinjak. Komunitas-komunitas tersebut dibentuk atas kesadaran cinta pada asal usul. Komunitas tersebut dapat kita jumpai di kampung halaman asal adat budaya tersebut. Namun, diperantauan juga tersedia.Â
Dalam komunitas tersebut biasanya dalam berkomuniasi menggunakan bahasa suku ("bahasa ibu")
Pada moment tertentu menggunakan pakaian khas adat
Bila ada jamuan makan, kuliner yang dihidangkan juga ciri khas suku dan lainnya.
Dengan mengikuti komunitas tersebut, maka terciptalah suasana akrab, harmonis, rukun dan damai dan bila komunitas tersebut di perantauan terciptalah suasana seperti di kampung halaman sendiri.Â
Akhirnya,Â
Bila bukan kita, siapa lagi!
Bila tidak sekarang, siapa lagi!
Salam Budaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H