Ingat, sebagaimana disinggung Clarke di atas, Bintang Timur / Lucifer itu artinya adalah pembawa terang. Setan adalah pangeran kegelapan dan karena itu sangat tidak cocok nama Lucifer dikenakan kepadanya.
Memang di Yes 14:12, Bintang Timur / Lucifer menunjuk pada raja Babel, tetapi jika nama Lucifer harus diberikan kepada Setan atau Yesus, menurut saya, Yesus lebih layak menyandang sebutan itu daripada setan. Mengapa? Karena Alkitab berkata bahwa Yesus adalah terang. (Yoh 1:9; 8:12). Lebih daripada itu, jika di dalam Yes 14:12, kata “Lucifer” diterjemahkan dari “Bintang Timur” maka dalam kitab Wahyu, Yesus sendiri menyebut diri-Nya sebagai bintang timur.
Wah 22:16 - "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Karena itu sepertinya nama “Lucifer” lebih layak disandang Kristus daripada setan.
Lepas dari semuanya itu, dalam Wah 22:16 ini Yesus sendiri menyebut diri-Nya bintang timur. Berarti bintang timur itu adalah Yesus dan sekarang Yesus berkata : “barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Jikalau Yesus sendiri adalah bintang timur, lalu apa maksudnya Ia akan mengaruniakan bintang timur kepada orang-orang yang menang dan yang setia di dalam pelayanan? Mayoritas penafsir mengatakan bahwa ini menunjukan kalau orang-orang yang memang akan mengalami persekutuan dengan Kristus.
The New Bible Commentary - Bintang pagi kelihatannya adalah Kristus sendiri (seperti dalam 22:16); lebih besar daripada hak untuk memerintah bersama Kristus, adalah menikmati persekutuan-Nya tanpa halangan. (hal. 1285).
William Barclay – Kitab Wahyu sendiri menamakan Yesus "bintang pagi yang cemerlang" atau "bintang timur yang gilang-gemilang" (Why. 22:16). Janji mengenai bintang pagi adalah janji mengenai Kristus sendiri. Jika orang Kristen hidup benar, pada saat hidupnya berakhir ia akan memiliki Kristus, dan tak akan kehilangan Dia lagi untuk selama-lamanya. (Pemahaman Alkitab Setiap Hari : Wahyu 1-5, hal. 164).
Ya, benar sekali! Jika saudara terus berpegang pada ajaran yang benar, terus setia melakukan pekerjaan Tuhan sampai akhirnya, saudara akan hidup dalam persekutuan yang indah dengan Kristus. Saudara akan memiliki-Nya dan tak akan kehilangan Dia untuk selama-lamanya sebagaimana kata Barclay dan Dia pun akan memiliki saudara selama-lamanya. Seorang teman di FB pernah memposting sebuah status :
Ada sebuah lagu tua yang syairnya berkata :
Saya rindu bertemu dengan Yesus