Di sini perlu ditegaskan bahwa iman Kristen yang mempercayai kematian Kristus pertama-tama berdasarkan Kitab Suci.
1 Kor 15:3 - Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci...
Tetapi jika orang meragukan otoritas Kitab Suci, bukan berarti iman Kristen lalu menjadi runtuh. Tidak! Karena selain apa yang dikatakan Kitab Suci begitu sukar untuk dibantah, sumber-sumber lain yang bersifat historis meneguhkan fakta ini.
1. SUMBER SEJARAH DARI KALANGAN KRISTEN.
Ignatius
Ignatius ini lahir tahun 50 M dan meninggal tahun 115 M. Ini berarti bahwa masa hidupnya sangat berdekatan dengan peristiwa Yesus. Ia adalah murid dari Rasul Yohanes, yang menjadi uskup Antiokhia. Ignatius ini meninggalkan sejumlah surat yang masih ada sampai sekarang dan suratnya itu ia berbicara tentang Yesus. Ia menulis :
Ignatius - "Dia disalibkan dan mati di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Dia benar-benar, dan bukan hanya tampaknya saja, disalibkan, dan mati, disaksikan oleh makhluk-makhluk di surga, di bumi, dan di bawah bumi. Dia juga bangkit kembali pada hari yang ketiga ....Pada hari persiapan Paskah, saat itu, pada jam yang ketiga, Dia menerima keputusan hukuman dari Pilatus, Bapa membiarkannya terjadi; pada jam yang keenam Dia disalibkan; pada jam yang kesembilan Dia menyerahkan nyawa-Nya: dan sebelum matahari terbenam Dia dikuburkan. Sepanjang hari Sabat, Dia tetap berada di bawah tanah di dalam kubur di mana Yusuf dari Arimatea telah membaringkan-Nya.
Dia dikandung di dalam rahim ibunya, sama seperti kita, selama waktu yang sama; dan dilahirkan, juga sama seperti kita; dan benar-benar menyusu pada ibunya, dan makan dan minum, tidak berbeda dengan kita. Dan setelah Dia hidup di antara manusia selama tiga puluh tahun, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, sungguh-sungguh dibaptis bukan hanya tampaknya saja; dan ketika Dia mengabarkan Injil selama tiga tahun, dan mengadakan tanda-tanda dan keajaiban, Dia yang sesungguhnya adalah Hakim telah dihakimi oleh orang-orang Yahudi, didakwa dengan dakwaan palsu, dan oleh Pilatus sang gubernur; dicambuki, ditampar pipi-Nya, diludahi; Dia dimahkotai dengan duri dan diberi jubah ungu; Dia dijatuhi hukuman mati: benar-benar disalibkan, bukan hanya tampaknya, bukan hanya dalam khayalan, bukan oleh tipuan. Dia benar-benar mati, dan dimakamkan, dan bangkit dari antara orang mati . . . .Â
Justinus Martyr.
Ia lahir tahun 100 M dan meninggal tahun 165 M. Jadi masih sangat dekat dengan zaman para rasul. Ia seorang filsuf yang lalu menjadi Kristen. Dai pernah menulis.
Justinus Martyr : Kristus dilahirkan 150 tahun yang lalu di bawah pemerintahan Kirenius, dan setelah itu mati di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.