Mohon tunggu...
Esranapitu
Esranapitu Mohon Tunggu... Wiraswasta - cerita , paragraf, hiburan

yang lain boleh sakit asalkan jangan ibu ,nanti dunia bisa mati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Seorang Istri Pengayom Masyarakat tetapi Hidupku Bagaikan Upik Abu

29 Juni 2021   15:29 Diperbarui: 29 Juni 2021   15:52 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cerita ini adalah cerita kisah nyata yang ada dikutip dari cerita seseorang  

Beginilah awal mula kisah ku, aku lahir tahun 1969 di salah satu kota di pulau jawa, di usia 25 tahun aku menikah dengan seorang pria dari sumatera, dan dia adalah seorang perwira, setelah menikah kami pisah rumah dari orang tua  mencoba hidup mandiri dan tinggal di pulau jawa.

Tahun 1999 kami pindah ke salah satu kota yang ada di sumatera dikarenakan suami ku pindah tugas,kehidupan rumah tangga kami awal nya berjalan baik-baik saja,sebagai seorang istri perwira, aku sudah biasa untuk di tinggal pergi dinas, dan aku pun tidak jadi masalah untuk hal itu, karena yang ada di benak ku suamiku pergi berjuang di luar sana untuk menghidupi keluarga kecil kami, serta rasa cemburu pun harus aku hilangkan dari pikiran ku, karna aku percaya aku menikah dengan seseorang yang setia  dan punya iman.

 Bersambung,...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun