"Banyak nyamuk di rumah ku.. gara-gara aku malas bersih-bersih... " masih ingat sama syair lagu anak-anak Indonesia yang ini? Syair lagu ini mengingatku bahwa dari saya kecil sudah dijelasin jika di rumah banyak nyamuk arti nya karna kita malas bersih-bersih. Sebagai ibu yang memiliki anak kembar yang masih batita (usia anak saya saat ini 2 tahun 8 bulan) mengharuskan saya untuk terus menjaga anak-anak agar terhindar dari gigitan nyamuk.
Nyamuk adalah hewan ciptaan Tuhan yang jika kita pikir-pikir tidak begitu bermanfaat dalam kehidupan kita, malah justru gigitan nyamuk akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Banyak sekali penyakit yang diakibatkan dari gigitan nyamuk.Â
Berikut penyakit yang diakibatkan dari nyamuk, Jenis - jenis nyamuk dan juga waktu nyamuk tersebut menggigit manusia, Â antara lain :
1. Â MalariaÂ
Penyakit Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles. Nyamuk Anopheles ini banyak terdapat di rawa-rawa, saluran air, di tepian sungai,dan juga genangan air hujan. Nyamuk ini memasuki rumah mulai pukul 17.00 - 22.00 dan kemudian akan aktif lagi menjelang pagi sebelum matahari bersinar.
2. Â Demam BerdarahÂ
Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.Paling sering hinggap di baju-baju yang bergantungan dan tempat-tempat gelap. Nyamuk Aedes Aegypti ini paling banyak muncul di pagi hari (Pukul 09.00-11.00) dan sore hari (pukul 15.00-18.00)
3. Â Kaki GajahÂ
Penyakit Gaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang berasal dari nyamuk culex yang telah terinfeksi mikrofilaria karena telah menghisap darah seseorang yang terinfeksi filariasis. Nyamuk culex adalah nyamuk paling banyak temui disekitar kita sehingga disebut juga nyamuk rumah, nyamuk inilah yang paling sering menggigit manusia. Aktivitas menggigit nyamuk culex pada malam hari. Nyamuk culex menggigit beberapa jam setelah matahari terbenam yaitu pukul 19.00-04.00 WIB.
4. Â Virus ZikaÂ
Sama hal nya penyakit demam berdarah, virus vika atau demam vika juga disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes menjadi terinfeksi setelah mengigit penderita yang telah memiliki virus vika. Gejala terkena virus vika antara lain demam, mata merah, nyeri di persendian, dan ruam pada kulit.