Kepolisian Amerika memiliki hukum yang mengatur tentang kejahatan seksual pada anak-anak di Internet termasuk untuk meminta gambar atau bentuk komunikasi lainnya yang berkaitan tentang pornografi anak, serta mengetahui bahwa pihak yang diajak komunikasi masih berusia di bawah 18 tahun. Hal-hal tersebut dilanggar oleh Dreamkazper dan menyebabkan dirinya terancam untuk terkena hukum.
Pihak Boston Uprising dan Overwatch League memberikan sanksi terbesarnya pada Dreamkazper dengan mengakhiri kontraknya langsung.
Sangat disayangkan bahwa kadang sikap dari seorang pro player tidak berbanding lurus dengan kemampuannya. Memanfaatkan status sosialnya untuk keuntungan pribadi tentu tidak mencerminkan sikap pemain pro mengingat banyak pemain yang menjadikan mereka sebagai contoh atau panutan.
Bagaimana pendapatmu sobat eSports?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H