Mohon tunggu...
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Content Creator

Blogger Purbalingga, Jawa Tengah. Traveller.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Mudah Percaya Berita Hoax, Karena Hanya Memecah Belah Kerukunan Beragama

14 September 2016   16:10 Diperbarui: 14 September 2016   16:34 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini dia yang sering terjadi, media online sering sekali menyebarluaskan berita yang belum tentu sahih akan kebenarannya. Beritanya begitu cepat menyebar di jejaring sosial. Sehingga menimbulkan prasangka dan kebencian bagi yang membacanya. Saling beragumentasi akan agama masing-masing. Kebencian itu terus disebarkan dengan mengatasnamakan agama. Saling mencemooh dan menimbulkan perpecahan. Padahal, kalau manusia yang benar-benar beragama, mereka tidak akan pernah menghina agama lain. Karena sejatinya, mereka pun makhluk Tuhan dan tidak akan pernah menghina ciptaan-Nya.

Yang rugi akan hal itu juga kita sendiri. Sudah saatnya kita memfilter berita mana yang benar atau yang hanya mencari sensasi. Karena media sosial saat ini begitu cepat meluas dan menyebar. Alangkah baiknya kita tidak terpancing akan hal-hal yang tersiar di berita tentang agama, agar umat agama lain tidak tersinggung dan merasa didiskriminasi.

Dan 3 hal yang mendasar itu wajib kita lakukan agar kerukunan antar umat beragama terjaga. Termasuk ketika bermedia sosial. Karena, saat ini di zaman modern ini, 'Ketikanmu adalah harimaumu'. Dan, menghujat di media sosial, tidak akan ada baiknya, yang ada hanya perpecahan semakin runyam.

Demikian tulisan ini saya buat untuk semua teman-teman. Bahwa kita hidup di bangsa yang sangat besar akan keindahan. Sudah saatnya kita jaga, bukan dirusak hanya karena berbeda agama. Saya, kamu dan mereka, sama-sama memiliki Tuhan yang wajib disembah dan diagungkan. Namun, bukan berarti kita menjatuhkan agama lain. :)

--

Data diri :
Akun facebook : http://www.facebook.com/espania
Akun twitter : http://www.twitter.com/espaniaudya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun