Mohon tunggu...
Esp 24
Esp 24 Mohon Tunggu... -

"Apabila umatku sudah mengagungkan dunia, maka akan tercabut dari mereka kehebatan Islam. Dan apabila mereka meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, maka mereka akan terhalang dari keberkahan wahyu. Dan apabila umatku saling menghina, maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah." (HR Hakim, Tirmidzi)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ternyata Setan Takut dengan Manusia yang Ingkar

24 Agustus 2012   07:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang manusia baru saja menjalin persahabatan dengan setan.

Mereka berikrar sehidup semati sampai akhir hayat.

Ketika adzan subuh, si manusia tertidur lelap sampai dengan menjelang siang.

"Memang manusia yang satu ini cocok menjadi sahabatku..." Si setan bergumam sambil tersenyum.

ketika adzan dhuhur sampai dengan masuk waktu ashar, si manusia sibuk dengan kerjaannya tak mengindahkan shalat.

"Mantap....pasti ia akan menjadi sahabat karibku nanti di neraka..." Si setan berkata sambil tertawa.

Ketika adzan maghrib berkumandang dan dilihatnya sang manusia tak juga melaksanakan shalat ashar, si setan mulai terlihat gelisah.

Dan waktu maghribpun telah habis sementara sang manusia masih asik dengan kegiatannya hingga melalaikan shalat.

"Wahhh...nekad juga nih manusia....!!!" Si setan membathin sambil mondar mandir dengan hati yang galau seperti memikirkan sesuatu.

Dan ketika adzan isya berkumandang, sementara si manusia tetap juga tak ada tanda tanda ingin mengerjakan shalat. Maka sang setan pun tak tahan lagi menahan kegelisahannya.

Ia hampiri sang manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun