Mohon tunggu...
Esp 24
Esp 24 Mohon Tunggu... -

"Apabila umatku sudah mengagungkan dunia, maka akan tercabut dari mereka kehebatan Islam. Dan apabila mereka meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, maka mereka akan terhalang dari keberkahan wahyu. Dan apabila umatku saling menghina, maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah." (HR Hakim, Tirmidzi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Segi Tiga

13 Agustus 2011   15:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, beberapa pasang mata warga mengamati sesosok pria yang sedang berjalan memasuki Desa Rangkat.

Siapa gerangan pria berjanggut itu? kopiah di kepala menggendong tas ransel.

"Jangan jangan teroris..." kata Marissa.

"Ahh.. mana ada teroris seganteng itu... gak mungkin lah..." Timpal Ghara.

"Mungkin warga baru... biar kusapa....." Devi menyambar.

"Mawar sekuntum di atas genteng...

Tidak bermadu sedap di mata...

Assalammualaikum abang yang ganteng...

Siapakah dirimu dan mau kemana...???"

Pria itu berhenti dan menoleh dengan senyum merekah...

"Mawar merah dipetik tangan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun