Mohon tunggu...
Esla Zahra
Esla Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hello! aku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus daerah Cibiru, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Positif PKn di SD dalam Membentuk Generasi Berintegritas

25 Desember 2024   22:58 Diperbarui: 25 Desember 2024   22:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu aspek kunci dalam pembentukan moral dan karakter positif dalam diri setiap individu dan perkembangan masyarakat (Nurohmah & Dewi, 2021). Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk mendewasakan warga negara Indonesia agar mereka dapat berperan aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah kajian ilmu yang mengkaji wawasan kebangsaan masyarakat yang rumpun keilmuannya lebih ke arah menjadi manusia yang berkarakter baik dan cerdas. 

Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar memegang peran penting dalam membentuk fondasi karakter dan moral generasi muda. Dalam pelajaran PKn di SD, siswa diajarkan untuk memahami pentingnya norma, etika, dan hukum yang ada dalam kehidupan sehari-hari. PKn mengenalkan siswa pada konsep hak dan kewajiban, yang menjadi dasar untuk dapat membangun sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan juga negara.

Siswa diajarkan untuk menghormati perbedaan, menjaga kebersihan lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Dengan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan, siswa tidak hanya menerima pengetahuan, tetapi juga terinspirasi untuk dapat menerapkan hal tersebut dalam kehidupan nyata. Pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran PKn di SD menjadi aspek yang penting dalam membangun generasi berintegritas. Adapun proses belajar mengajarnya tidak hanya berpusat pada teori, tetapi akan melibatkan metode interaktf dimana anak diminta untuk aktif dalam pembelajaran tersebut, seperti simulasi kasus, dan diskusi kelompok. Dengan kegiatan tersebut, siswa dapat belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang damai, berpikir kritis,serta dapat memahami sudut pandang dari orang lain. Kegiatan tersebut juga dapat memperkuat keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan berkerjasama dan berkomunikasi, yang menjadi bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Lebih jauh lagi, pembelajaran kewarganegaraan di SD merupakan salah satu langkah awal dalam pembentukan karakter generasi penerus. Di saat globalisasi sering kali membawa tantangan moral, pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai benteng yang memperkuat rasa identitas dan integritas siswa. Dengan mempelajari sejarah negara, pentingnya persatuan dan toleransi, siswa akan memahami akar budaya dan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, mereka tidak hanya menjadi pribadi yang kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab. Selain itu juga, Pendidikan Kewarganegaraan meupakan sebuah investasi penting dalam memelihara kerukunan nasional dan mengembangkan generasi muda yang dapat menatap masa depan dengan percaya diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun