Mohon tunggu...
Eskage
Eskage Mohon Tunggu... - -

Suka membaca, meski tak kunjung bisa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berjalan di Atas Air

12 Mei 2017   20:16 Diperbarui: 12 Mei 2017   21:07 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air itu mengalir dari atas ke bawah. kalau dari bawah ke atas harus menggunakan pompa. Air itu akan terus mengalir memenuhi ruang dimana ia berada. Selama masih ada ruang kosong dan rendah, maka ia akan terus mengalir memenuhi ruang-ruang tersebut. Dan air selalu pas dengan wadahnya, sebab kalau melampaui wadah, maka air akan terus mengalir (untuk lebih jelasnya silahkan tanya pak guru tentang sifat dan karakter air).

Orang-orang arif, atas izin-Nya, mereka mampu berjalan di atas air. Ini adalah kiasan.  Orang-orang arif selalu mengalirkan ilmu pada ruang-ruang kosong dimana mereka berada. Selama masih ada ruang kosong dan rendah, maka ilmu itu akan terus mengalir mengisinya. Dan sayangnya, mereka banyak yang tersembunyi. kita hanya bisa merasakan manfaat dari mereka, tanpa tahu siapa orangnya. Kecuali yang dikehendaki-Nya. Selalu rendahkan wadah kita, siapa tahu ada salah satu dari mereka di tempat kita, agar kita juga teraliri oleh ilmu-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun