Kuliner Indonesia Sudah Bisa Dinikmati Kembali di Mexico City

Namun, Eni memberikan beberapa catatan. Khusus untuk orang Indonesia, masakan akan dibuat sesuai dengan kekentalan cita rasa masakan yang biasa kita konsumsi. Misalnya, asinnya, pedasnya, dan sebagainya. Akan tetapi, masakan yang akan diberikan kepada orang Meksiko dan orang asing lainnya akan dikurangi pedasnya atau kekentalan santannya, misalnya. Mereka belum terbiasa makan makanan yang medok bumbunya.

Tim resto Jawa. Foto: dokumentasi pribadi.

"Tentu saja, restoran ini sebagian saya tujukan kepada teman-teman diaspora Indonesia yang pasti rindu dengan masakan Indonesia, karena berada sangat jauh dari tanah air. Buat sebagian teman-teman, bikin masakan Indonesia agak repot, apalagi ada beberapa bumbu yang sulit kita dapatkan di sini, seperti lengkuas, daun salam, dan lain sebagainya. 

Namun, karena jumlah mereka tidak terlalu besar (jika dibandingkan dengan yang ada di Amerika atau di Eropa), bisnis ini saya fokuskan kepada masyarakat Mexico City, yaitu orang Meksiko dan orang asing lainnya yang tinggal di kota ini.

Graciela Lopez menari pada acara pembukaan restoran. Foto: dokumentasi pribadi.

"Saya orang Indonesia. Saya bangga menjadi orang Indonesia. Saya bangga mempromosikan budaya Indonesia. Sebagai diaspora Indonesia kita harus ikut membantu mempromosikan budaya kita, dalam hal ini kepada masyarakat Meksiko.

 Masih banyak yang harus kita lakukan, sebab masih banyak orang Meksiko yang belum mengenal Indonesia lebih jauh. Saya akan terus berusaha untuk membawa nama baik Indonesia, tentu semampu saya. Itu sebabnya, dalam acara pembukaan saya menampilkan tarian dari Bali," kata Eni menambahkan.     

Eni, yang saat ini menjadi Ketua IDN Chapter Mexico, berharap kuliner Indonesia makin lama makin dikenal dan disukai masyarakat Mexico City dan restoran Jawa menjadi jendela Indonesia. Apalagi, pada tahun ini diaspora Indonesia sedang merayakan sepuluh tahun gerakan global. Seluruh diaspora Indonesia harus bergandeng tangan untuk menggemakan Indonesia di manapun berada. 

Seperti kata pepatah masyarakat Meksiko, el amor entra por el paladar, cinta datang lewat lidah. Semoga sukses dalam menjalankan misi, Bu Eni. Buena suerte!

Mexico City, 26 Juni 2022

Pintu masuk menuju restoran. Foto: dokumentasi pribadi.