Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mexico City dan Segala yang Dimilikinya

31 Januari 2019   04:46 Diperbarui: 30 April 2019   04:07 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun titik tertinggi mencapai 26 derajat Celcius (pada siang hari), temperatur di dalam ruangan biasanya sejuk. Pada musim dingin (terutama selama bulan Desember-Januari) suhu udara umumnya berada kurang lebih antara 5 derajat Celcius (titik terendah) dan 24 derajat Celcius (titik tertinggi). 

Meskipun titik tertinggi bisa mencapai 24 derajat Celcius (pada siang hari), temperatur di dalam ruangan biasanya tetap dingin. Mexico City tidak pernah bersalju selama musim dingin. Namun, berdasarkan catatan, pada tahun 1967 salju pernah turun di kota ini.

Secara umum sepanjang tahun iklim di Mexico City sejuk (untuk orang Indonesia mungkin dapat dikatakan dingin). Pada waktu pagi hari suhu udara biasanya rendah, naik pada siang hari, lalu turun lagi pada malam hari. Itu sebabnya, penduduk Mexico City selalu memakai (paling tidak membawa) jaket setiap hari (dan sepanjang tahun). 

Hal yang perlu digarisbawahi mengenai suhu udara di Mexico City adalah bahwa panas/terik matahari pada umumnya tidak menembus ruangan (akibat posisi matahari), sehingga suhu di dalam ruangan biasanya sejuk atau dingin. Jadi, tak heran jika penduduk Mexico City selalu memakai sepatu di dalam rumah (untuk menjaga agar tidak masuk angin).

Ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yang merupakan masalah utama kota Mexico City. Yang pertama adalah polusi udara yang cukup serius. Sebagai contoh, selama tahun 2018 udara Mexico City memiliki skala polusi udara yang sangat tinggi. 

Apa yang menyebabkan polusi udara di kota ini menjadi begitu serius? Jumlah penduduk yang tinggi, kota lembah, ketinggian, dan suhu udara merupakan faktor-faktor yang memicu terjadinya polusi udara yang serius. Jumlah penduduk Mexico City sangat tinggi dan terdapat 2,6 juta tempat tinggal. Jika setiap tempat tinggal memiliki 1 kendaraan pribadi saja, maka ada 2,6 juta kendaraan di kota ini. 

Menurut catatan INEGI, kendaraan yang bersirkulasi di Mexico City dan sekitarnya mencapai 4,7 juta. Meskipun pemerintah Mexico City sudah memiliki banyak program untuk dapat menyelesaikan masalah polusi udara di kota ini, seperti formulasi ulang bensin, verifikasi wajib kendaraan dan program Hoy No Circula (Hari Ini Mobil Tidak Bisa Keluar), relokasi industri, kampanye pendidikan jalan, program restorasi dan konservasi area hijau dan perubahan peraturan lalu lintas dan lingkungan, tampaknya belum cukup.

Asap kendaraan merupakan faktor utama penyebab terjadinya polusi udara di kota ini; lebih spesifik lagi: dua penyebab polusi udara di Mexico City adalah S02 dari asap industri dan PM2.5 dari emisi kendaraan (terutama kendaraan diesel). 

Di tambah lagi faktor-faktor yang lain, seperti asap dan limbah pabrik, asap pembakaran, serbuk dari tanaman, spora jamur dan kulit yang keluar dari tubuh atau kotoran, oksida logam, menyebabkan kualitas udara di kota ini semakin buruk. 

Dampak dari hal tersebut tidak lain adalah turunnya kualitas kesehatan penduduk; paling tidak udara yang kotor itu menyerang sistem pernapasan. Itu sebabnya pemerintah Mexico City selalu mengingatkan untuk: vaksin influenza (terutama bagi anak-anak dan lansia pada musim dingin), memakai baju hangat dan menutup muka dan kepala, mencuci tangan sesering mungkin, jika naik kendaraan umum menggunakan gel antibakteri untuk membersihkan tangan dan jangan menggunakan tangan untuk menggosok mata, hidung dan telinga, dan jika merasa sakit pergi ke puskesmas terdekat. 

Pemerintah Mexico City juga selalu memberikan informasi mengenai skala pencemaran udara dan melarang melakukan aktivitas di udara terbuka jika skala pencemaran udara mencapai titik di atas 9 atau jika ada kontingensi lingkungan. Dianjurkan pula untuk pergi keluar kota secara berkala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun