Mohon tunggu...
Eko Sutrisno Hp
Eko Sutrisno Hp Mohon Tunggu... lainnya -

Blogger Goweser Jogja, owner Mie Sehati (http://miesehati.com).|.\r\n Anggota komunitas TDA, |.\r\n Blog pribadi http://eeshape.com Blogger Goweser!Runner.|.\r\nhttp://eeshape.com/ |\r\n eko.eshape@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Sepuluh Tips Bersepeda dari Maarten Nijland

16 Oktober 2015   19:42 Diperbarui: 17 Oktober 2015   08:26 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"You protect your boss ?"

"Yess !:-)", jawabku sambil tersenyum dan Maarten mengacungkan jempolnya sambil meninggalkanku dengan senyuman khasnya.

Di sepanjang perjalanan Sentul Apartment menuju Kilometer Nol, banyak kujumpai anak muda yang hebat kayuhannya ketika jalan datar dan sedikit tersendat ketika jalan mulai curam menanjak. Sementara itu para cewek yang ikut dalam rombongan ini terlihat enjoy saja menikmati udara Bogor yang segar tetapi mulai menunjukkan panasnya yang membakar kulit.

Usai acara yang gegap gempita ini, banyak terjadi diskusi melalui Whatsapp (WA) membahas tentang beberapa tips bersepeda yang diajarkan oleh Maarten setengah hari ini. Hasil diskusi ini kucoba rangkum dan kutulis dalam blog pribadiku eeshape(dot)com dan blog Kompasiana ini. Semopga catatan tips bersepeda ini bermanfaat bagi para goweser yang belum benar dalam bersepeda. Ilmu yang diajarkan Maarten mungkin bukan suatu ilmu baru, beberapa goweser handal Indonesia juga tidak kalah handalnya dalam memberikan tips. Suasana gowes pagi ini yang membuat Maarten lebih nyaman menjelaskan tips bersepedanya.

10 Tips bersepeda dari Maarten Nijland ini mungkin sangat cocok untuk para pengendara RB (Road Bike), meskipun Maarten adalah instruktur sepeda MTB (Mountain Bike).
  1. Pilih ban ukuran 700x25c dengan tekanan angin sekitar 100-120 psi sesuai dengan rute yang diambil.
  2. Disarankan untuk keamanan memakai rem cakram, terutama dalam kondisi jalan yang banyak menurun.
  3. Pemanasan sebelum bersepeda sifatnya mutlak, lakukan sebaik mungkin untuk mendapat hasil olah raga yang baik.
  4. Minuman sebelum berolah raga adalah minuman elektrolit dan diminum satu jam sebelum berolah raga
  5. Gowes tanjakan yang pake “cleat” jangan ditekan di ujung kaki, harus didorong seluruh telapakan (seperti menginjak)
  6. Untuk tanjakan,  digowes sambil berdiri, badan tidak boleh condong ke depan, karena beban jadi terpusat di depan semua, harus tetap di tengah, sehingga beban merata.
  7. Pas jalan menurun, pegangan lebih stabil di drop bar (bagian bawah).
  8. Pandangan saat jalan menurun, juga jangan fokus pada ban saja, tetapi sedikit lebih jauh ke depan, agar apa yang akan dilalui sudah diketahui sebelum sampai lokasi.
  9. Saat mengayuh sepeda, dimulai dengan kayuhan pemanasan, setelah itu mulai dengan kayuhan yang bertenaga dan setiap beberapa menit diberi istirahat dengan kayuhan ringan, kemudian kayuh bertenaga lagi.
  10. Bagi yang powernya kuat, posisi sadel lebih ditarik ke belakang, tetapi untuk yang powernya kurang, posisi sadel lebih dimajukan.

Masih banyak tips yang disampaikan Maarten, namun kemampuan mencatatku memang hanya sebanyak ini yang sanggup kutulis. Semoga bermanfaat untuk Goweser yang membaca Kompasiana, dimanapun berada. Salam sehat buat semua :-)

+++

Sebagian poto ini koleksi dari Direktur Waskita Realty, yang tidak mau ketinggalan ikut memeriahkan acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun