Tips Bersepeda di Jakarta

Kegiatan bersepeda ke kantor sudah lama terdengar gaungnya via B2W (bike to work), begitu juga kegiatan bersepeda untuk kebiasaan sehari-hari di Jogja yang dikenal dengan sebutan sego segawe (sepeda dinggo sekolah lan nyambut gawe=sepeda untuk bersekolah dan bekerja). Tips bersepeda di Jakarta juga sudah banyak dijumpai di berbagai media sosial, aku hanya merasa surprise ketika beberapa teman sekantorku ternyata memakai sepeda saat ke kantor dan mereka semuanya wanita.

"Wow keren!", kataku ketika melihat mereka bersepeda ke kantor. Selama ini yang kulihat adalah para cowok yang berangkat ke kantor naik sepeda, tetapi cewek ? Aku baru melihatnya sekali ini. Yang membuat aku gelagapan adalah ketika dia bertanya padaku,"dimana shower untuk mandi ya?"

Aku menunjuk lokasi untuk mandi memakai shower, tetapi langsung kuralat, karena yang kutunjuk adalah toilet pria :-)

"Gini mbak, nanti kutanyakan pada maintenance gedung ya, lantai berapa saja yang ada shower untuk mandi wanita"

"Makasih ya, soalnya diajak sepedaan jarak jauh sehabis subuh dari kantor, jadi pasti keringatnya banyak, sehingga perlu mandi sebelum ngantor. Kalau hari ini kan sepedaan jarak dekat dan belum keluar keringat, jadi aman untuk langsung ngantor"

Di kantorku memang ada kegiatan sepedaan #rabuRutin yang dilaksanakan setiap hari Rabu setelah sholat subuh dengan menempuh jarak sekitar 30 km. Kadang melalui rute datar, kadang diselingi dengan jalur tanjakan, tergantung mood, suasana hati, para goweser. Sesuai juga dengan gedung kantorku yang sedang disertifikasi Green building, maka kebiasaan bersepeda menjadi salah satu syarat untuk diberi nilai sebagai gedung green.

Setiap Rabu dan Jumat, selalu saja ada kawanku yang ke kantor mengendarai sepeda. Mereka berangkat dari berbagai arah, rata-rata sekitar 20 sd 35 km, sehingga sampai di kantor memang harus mandi untuk membersihkan badan. Sepeda mereka juga berbagai model, mulai dari sepeda touring Surly, seli Bike Friday maupun sepeda jalanan (road bike). Biasanya sarapan dilakukan setelah bersepeda dan dilanjut dengan mandi dan pas jam 08:00 sudah siap bekerja seperti biasanya.

Inilah tips dari mereka, yang kurangkai menjadi tips bersepeda di Jakarta.

1. Pastikan ada kamar mandi di kantor yang dilengkapi shower, baik untuk laki-laki maupun untuk wanita.

2. Gunakan kelengkapan standard keamanan bersepeda, mulai dari Helm, sarung tangan dan lampu sepeda, terutama lampu belakang.

3. Pilih jalur yang lebih sepi, meskipun lebih jauh.

4. Cukup tidur malam dan makan makanan yang mudah diserap menjadi energi sebelum bersepeda (coklat, pisang, kurma dan sejenisnya).

5. Minum cairan yang bisa segera mengembalikan energi tubuh setelah selesai bersepeda (pocari, mizone dll).

6. Gunakan baju yang terang dan berangkat sepagi mungkin.

7. Bila dianggap perlu pasang aplikasi kesehatan untuk membantu mencatat kegiatan bersepeda, sehingga bisa diketahui perkembangan bersepeda dan membuat hidup menjadi lebih sehat (strava, endomondo, dll).

8. Bila senang bersosial, sebaiknya mengikuti komunitas bersepeda yang paling cocok untuk menambah semangat bersepeda.

Bersepeda cukup 30 menit sehari dan dilakukan 3 kali dalam seminggu, nisacaya kesehatan akan terjaga terus. Bukan jarak dan jenis sepeda yang mempengaruhi kebugaran kita, tapi rutinitas beraktifitas yang paling perlu dalam semua olah raga. Jangan mudah silau dengan merk sepeda atau harga sepeda yang "wah", pilihlah yang paling nyaman untuk diri sendiri, baik harga maupun kenyamanan dikendarai.

Selamat bersepeda.