"Lihat saja. Minyak mie ayam ini cukup dibuat sekali dan bisa untuk beberapa hari"
"Oooo..oya ya..."
"Pangsit mie juga begitu. Tidak harus tiap hari, demikian juga ayamnya, tidak harus tiap hari masak"
"Hehehe..iya ya Bu..."
"Kalau masih satu kilo sehari, maka memang harus memakai lima jari untuk mengaduk tepung dan menggilingnya, tapi kalau sudah sehari sepuluh kilo, maka cukup dengan satu jari saja sudah selesai"
"Kok bisa?"
"Ya bisa, tinggal tunjuk tangan dan nyuruh orang kok..."
Dialog terakhir ini biasanya dimunculkan oleh pak Syamsu Master Mie Perto dalam setiap pelatihan yang dibimbingnya.
Â
Bagi yang sering mengikutinya tentu hafal dengan guyonan ini, tetapi tetap saja mereka tertawa setiap pak Syamsu menceritakannya kembali. Apalagi bagi mereka yang belum pernah mendengarnya, pasti jadi terpingkal-pingkal dibuatnya.