Mohon tunggu...
Eko Sutrisno Hp
Eko Sutrisno Hp Mohon Tunggu... lainnya -

Blogger Goweser Jogja, owner Mie Sehati (http://miesehati.com).|.\r\n Anggota komunitas TDA, |.\r\n Blog pribadi http://eeshape.com Blogger Goweser!Runner.|.\r\nhttp://eeshape.com/ |\r\n eko.eshape@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Diskusi Perijinan dengan BPPT Kota Bekasi

16 Mei 2010   15:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:10 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi saat ini telah mampu melayani 28 jenis perijinan dari 91 jenis perijinan yang harusnya bisa ditangani oleh BPPT. 28 Jenis Perizinan yang dilayani di BPPT Kota Bekasi saat ini adalah sebagai berikut :

  1. Izin Usaha Pariwisata (SIUK) dan Izin Hiburan
  2. Izin Pengolahan Air Bawah Tanah
  3. Rekomendasi Amdal, UKL dan UPL
  4. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) dan Rencana Tapak/Site Plan
  5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  6. Izin Trayek Angkutan Kota
  7. Izin Pengusaha Angkutan
  8. Rekomendasi ANDALL Lalu Lintas
  9. Izin Undang-undang Gangguan (IUUG-HO)
  10. Izin Tempat Usaha (ITU)
  11. Izin Usaha Perdagangan (IUP)
  12. Izin Data Daftar Gudang (TDG)
  13. Izin Usaha Industri (UI)
  14. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  15. Izin Reklame
  16. Izin Penggunaan Tampat Makan (IPTM)
  17. Izin Pelayanan Kesehatan
  18. Rekomendasi Teknis Peil Banjir
  19. Rekomendasi Penyerahan Fasos Fasum
  20. Persetujuan Pemanfaatan Ruang (PPR)
  21. Izin Lokasi (IL)
  22. Rekomendasi Pendirian Sekolah
  23. Pemeriksaan Proteksi Kebakaran
  24. Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
  25. Izin Rekomendasi Galian Golongan C
  26. Sewa Lahan
  27. Izin Sewa Tanah Sarana Sosial
  28. Izin Pembuangan Limbah Air (SIPLC)

Lalu apakah komentar seorang Blogger Bekasi terhadap hal ini? "Ini adalah sebuah langkah yang bagus dari BPPT untuk membuat layanan perijinan menjadi lebih mudah dan lebih transparant. Tidak perlu lagi adanya calo dalam hal ini, karena semua sudah secara transparan dilakukan di BPPT" "Hanya akan ada 3 loket di BPPT Kota Bekasi, loket informasi, loket pendaftaran dan loket pembayaran. Tentu ini adalah suatu langkah yang sangat bagus untuk memangkas semua prosedur yang tadinya tidak jelas atau yang sering dibuat menjadi tidak jelas" "Akan lebih baik lagi kalau hanya ada satu loket saja di BPPT, yaitu loket pendaftaran sekaligus loket pembayaran. Untuk loket informasi, cukup melalui sarana web site saja atau cukup dengan brosur/selebaran" Begitulah yang kusampaikan pada para petugas BPPT yang mendatangiku di gerai Mie Ayam Sehati dalam rangka interview ini. Kebetulan saat interview itu ada juragan mie ayam Perto Pak Ato, yang juga pengusaha kupat tahu Bandung, jadi akupun memberi kesempatan pada pak Ato untuk diinterview dalam rangka mencari harapan apa saja yang diinginkan oleh para pelaku bisnis UKM di Kota Bekasi. "Sebagai anggota komunitas Tangan Di Atas (TDA), maka adanya BPPT tentu sangat membantu proses pengurusan ijin dari para anggota komunitas TDA. Buat para pengusaha UKM yang non TDA, tentu adanya BPPT ini akan membantu mereka mempermudah pengurusan ijin" "Yang juga perlu dibenahi adalah adanya kemudahan saat pengurusan persyaratan perijinan sebelum mendaftarkan ijin melalui BPPT. Inilah proses di RT/RW, Kelurahan maupun Kecamatan" Rangkaian diskusi tentang BPPT ini berlangsung lancar di Gerai Mie Ayam Sehati dengan melibatkan beberapa teman TDA yang saat itu asyik berbagi pengetahuan bisnis UKM utamanya tentang bisnis Mie Ayam Sehati dengan para petugas dari BPPT yang terlihat sangat enerjik dan kaya ide. Diskusipun akhirnya berlanjut di Kupat Tahu Bandung. Banyak sekali hal-hal yang dibahas di acara diskusi ini. Mulai dari kesulitan mengurus kelengkapan perijinan di tingkat bawah, sebelum masuk ke BPPT maupun tentang fungsi BPPT dalam menghadapi era tantangan jaman yang terus berubah ini. Selama diskusi ini, salah satu anggota tim BPPT terlihat terus asyik melakukan pengambilan gambar di lokasi diskusi dan dua yang lainnya terus asyik mengikuti acara diskusi ini. Seperti biasa, Lilo anakku yang nomor tiga, terus mengikuti proses diskusi ini dengan tekun. Semoga bermanfaat bagi kehidupan anakku kelak dan bagi para pengusaha di kota Bekasi, baik yang menjadi anggota TDA maupun yang belum menjadi anggota TDA. Aku sendiri sangat respek terhadap para petugas BPPT ini yang mau mendengarkan suara dari seorang blogger dalam melakukan jajak pendapat terhadap kinerja BPPT. Komentar seorang Blogger memang sering dinilai mempunyai nilai yang lebih bermutu dibanding komentar resmi dari institusi lainnya. Akhirnya penyakit narsisku yang sudah hampir sembuh langsung "kumat" lagi. Semoga Tuhan mengampuni penyakit yang satu ini. Amin. +++ Diskusi bisnis UKM Mie Sehati sebelum acara diskusi dengan BPPT. Acara ini juga mengawali pertemuan mastermind Cikarang yang dilaksanakan setelah acara diskusi UKM selesai. +++ Dimuat juga dalam blog pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun