"Ayo pak kita mbolos sebentar", kataku pada salah satu panitia BeBlog Kompasiana.
"Nggak ah, aku disini saja, biar disyut sama kameraman TPI", kata Pak Rawi, aktifis TDA yang ikut jadi panitia di Blogshop ini. Aku diem sebentar, sambil mikir, " racunku nggak mempan nich..."
Tiba-tiba pak Rawi mendekatiku,"enak juga makan mie perto ya..."
"Hore...racunku berhasil", begitu sorakan yang ada dalam hatiku.
"Kita sebentar saja pak kesana, ngasih semangat kawan-kawan TDA dan habis makan balik lagi ke sini", kata pak Rawi melanjutkan.
"Aku gak apal Bekasi nih, jadi perlu pemandu", tambahan racunku langsung kusuntikkan dan pak Rawi dengan enteng akhirnya melangkah mengikutiku.
Â
Â
Sampailah akhirnya di Distro Enable Store. Ups....jualan mie kok di distro ya? Pak Irvan sang penyelenggara demo mie Perto TDA ini langsung keluar menyambutku.
"Ini kolaborasi Distro pakaian dan Mie Ayam Perto TDA Grup pak...", kata pak Ivan menyambut kedatanganku dan pak Rawi.
Di ruang masak terlihat sekumpulan orang yang tidak satupun kukenal [kalau mereka sih kenal aku, hehehehe...mulai narsis] sedang merubung pak Syam Master Mie Perto.