"Begitulah dik Cicak. Bagi Buaya, semua cerita bisa dihalalkan. Cerita busukpun bisa dibuat beraroma wangi", kata mas Cicak lembut.
"Iya mas. Sesuai dengan makanan Buaya yang suka dengan makanan busuk. Cerita yang tidak masuk akalpun dianggap sudah masuk akal".
"Mulai sekarang kita puasa bicara saja dik. Biarkan para pakar saja yang bicara"
"Ya Mas. Mari kita teruskan perjuangan kita membangun negeri ini menjadi negeri yang pemimpinnya bisa memimpin dengan hati"
"Kita doakan agar para Buaya dan Cicak akhirnya saling berbaikan dan sama-sama membangun negeri kita ini. Insya Allah"
"Amin"
+++
artikel terkait
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H